Jakarta (8/11/2024), jalurseleberiti.com - Dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta 2024, Polsek Pademangan melakukan pengamanan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di beberapa kelurahan pada Kamis, (7/11/2024).
Pelantikan ini diikuti oleh ribuan petugas KPPS yang akan bertugas di TPS di wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
1. Kelurahan Ancol: Bertempat di Kantor Kelurahan Ancol, pelantikan diikuti oleh 280 petugas KPPS yang akan bertugas di 40 TPS di Kelurahan Ancol. Kegiatan dipimpin oleh Ketua PPS Kelurahan Ancol, Bapak M. Bawono, dan dihadiri oleh Lurah Ancol Bijakti Saut Manik, Babinsa Ancol Sertu Sumindar, dan beberapa perwakilan pemerintah setempat.
2. Kelurahan Pademangan Timur: Di halaman kantor Kelurahan Pademangan Timur, 448 petugas KPPS dilantik dan diambil sumpahnya untuk bertugas di 64 TPS di wilayah tersebut. Ketua PPS Ibu Sulastri bertindak sebagai penanggung jawab, dengan kehadiran Lurah Suhardiman dan jajaran terkait.
3. Kelurahan Pademangan Barat: Pelantikan di GOR Pademangan diikuti oleh 828 petugas KPPS yang akan bertugas di 118 TPS di Kelurahan Pademangan Barat. Ketua PPS Bapak Waluya memimpin pelantikan yang dihadiri oleh Sekcam Pademangan H. Samuel, Lurah Timbo, dan aparat kecamatan lainnya.
Rangkaian Kegiatan Pelantikan KPPS di setiap kelurahan meliputi pengambilan sumpah dan penandatanganan fakta integritas, sebagai bentuk komitmen petugas KPPS dalam menjalankan pemungutan suara dengan jujur dan profesional.
Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 hingga selesai pada pukul 10.00 WIB, dan seluruh proses berjalan lancar serta kondusif.
Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, S.H., S.I.K., M.Si, mengapresiasi dukungan semua pihak dan memastikan situasi kondusif selama proses pelantikan.
Dengan kehadiran para petugas KPPS yang telah disumpah, diharapkan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2024 di Kecamatan Pademangan dapat berjalan tertib dan aman.
Kegiatan pelantikan KPPS ini menunjukkan sinergi antara kepolisian, pemerintah setempat, dan masyarakat dalam menyukseskan proses demokrasi di wilayah DKI Jakarta. (Red)