Hadir dalam acara itu, Penjabat Bupati SBB, Dr. Achmad Jais Ely, S.T., M.Si, Ketua DPD GAMKI Provinsi Maluku, Dr. Samuel P.Ritiauw, S.Pd., M.Pd, Sekretaris GAMKI Provinsi Maluku, Dr. Ir. Fransina.S Latumahina, S.Hut., M.P., I.P.U., Asian.Eng, dan Ketua-ketua Bidang GAMKI lainnya, Wakapolres SBB, Kompol La Udin Taher, S.I.P., Kasdim 1513/SBB, Mayor Inf Bambang Tetuko, Ketua Klasis GPM Seram Barat, Pdt Ny. Reni Haliwea, Sekretaris Daerah SBB, Alvin Tuasuun S.P., M.Si., Staf Ahli dan Asisten Setda Kabupaten SBB, Para pimpinan OPD, Karetaker Ketua GAMKI SBB, Yabes Sohaly, S.Pd., para pimpinan OKP di Kabupaten SBB, dan para hadirin.
Penjabat Bupati SBB, Dr Achmad Jais Elly, S.T., M.Si, dalam sambutannya menyatakan, Gerakan Angkatan Muda kristen Indonesua (GAMKI) adalah sebuah organisasi kepemudaan, yang tidak hanya melakukan aktifitas secara organisatoris, tetapi memiliki tanggung jawab moral terhadap pembangunan sosial dan sosial kemasyarakatan."Itu berarti GAMKI harus mampu untuk mengkonsolidasikan perannya, mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara, karena itu GAMKI harus solid, dalam membangun geraknya dengan penuh semangat, dan harus turut serta dan mampu untuk mensosialisasikan berbagai program, termasuk program Pemerintah Daerah," ungkap Acmad Jais.
Penjabat Bupati SBB ini juga meminta, Pimpinan DPD GAMKI Provinsi Maluku agar segera mendefinitifkan Karetaker GAMKI SBB, yang dipimpin oleh Yabes Souhaly, S.Pd., sehingga mereka dapat mensosialisasikan berbagai program, termasuk program pemerintah dan berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten SBB, mulai dari Ibukota Kabupaten SBB, Kota Piru.
"Kalau orang datang di Kota Piru, orang mulai pikir ini Kota kah atau Desa lama, kota karena sudah 20 Tahun dia menjadi Ibukota Kabupaten, Saya lihat tidak maju-maju, karena itu GAMKI juga harus berperan serta, terutama untuk masalah-masalah aset tanah di Kota ini, supaya kota ini bisa berkembang seperti Kota-kota lainnya di Provinsi Maluku," urai Achmad Jais.Menurut Achmad Jais, dengan luasnya wilayah Kabupaten SBB dan aksesbilitas yang belum memadai, sehingga sulit untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil, karena itu membutuhkan peran strategis dari organisasi kepemudaan seperti GAMKI.
Penjabat Bupati SBB ini juga menitipkan 2 inovasi besar Pemda SBB, kepada GAMKI SBB untuk disosialisasikan kepada masyarakat SBB, yaitu 1.Kasih Bening SBB dengan program utamanya Pencegahan Stunting 2. Peka Desa SBB.
Pencegahan Stunting menurut Achmad Jais, sejalan dengan visi dari Presiden RI yang baru saja dilantik, Prabowo Subianto, yaitu " Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045".
Sementara untuk Peka Desa SBB, atau Pemanfaatan Pekarangan Desa di SBB, bertujuan memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan, ini juga salah satu cara untuk memerangi Stunting.Penjabat Bupati SBB mengharapkan, para ibu untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami rempah-rempah sehingga tidak lagi tergantung kepada mas penjual keliling dan uang belanja bisa disisihkan untuk biaya sekolah anak.(Nicko Kastanja)