Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan, "pentingnya salat berjamaah yang saya laksanakan sejauh ini banyak bermanfaatnya, yang pertama saya dapat berinteraksi dengan warga masyarakat dan mendengarkan keluh kesah terkait Guantibmas, sehingga kita dapat saling memberikan masukan kepada masyarakat. Kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan ibadah dan menciptakan rasa aman di masyarakat".
Kapolres juga menekankan bahwa keberadaan tokoh masyarakat sangat vital dalam mendukung menjaga keamanan wilayah.
"Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Metro Jakarta Utara dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan keagamaan," tambahnya.
Lanjut dia, banyak kejahatan yang dilakukan melalui media digital, dan harus waspada menggunakan media sosial maupun gadget/HP jangan sampai kita dan keluarga menjadi korban. Dan tindak pidana tawuran kemarin banyak memakan korban jiwa kenapa bisa terjadi, menurut Kapolres Metro Jakarta Utara karena banyak faktor ketidak pedulian dari kita.
"Dan satu lagi pesan saya, sedikit lagi pemilihan Cagub dan Cawagub tetap jaga keamanan, jangan saling menjelekkan antar pendukung sehingga bisa menjadi fitnah. Mohon dukungan dan doanya agar situasi wilayah Jakarta Utara aman dan kondusif," pungkasnya. (Red)