“Kita sempat hampir tidak bisa menikah karena berbeda suku. Aku Cina, suamiku Batak,” ungkap Cherly Juno dalam sesi wawancara di acara perilisan lagu "Cerita Kita" di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).
Meski sempat menghadapi pertentangan, rasa cinta yang kuat akhirnya menjadi landasan bagi Cherly dan Arthur untuk melalui rintangan tersebut. Kisah cinta mereka yang penuh perjuangan itulah yang kemudian mereka tuangkan dalam sebuah lagu berjudul Cerita Kita.
“Hal yang mau aku sampaikan lewat lagu ini adalah bahwa untuk sampai ke puncak cinta, butuh perjuangan. Jangan cuma karena perbedaan jadi menghalangi cinta kita,” ujar Cherly.
Proses Kreatif Lagu "Cerita Kita"
Lagu Cerita Kita diciptakan hanya dalam waktu tiga jam. Meski liriknya dibuat bersama, Cherly membawakan lagu ini tanpa berduet dengan Arthur.
“Kenapa nggak nyanyi bareng? Jangankan nyanyi, dia diajak ngomong di sini aja nggak mau. Karena dia memang lebih nyaman main musik. Jadi nanti pas di panggung, aku yang nyanyi, suami aku yang ngiringin dengan musik,” jelas Cherly sambil tersenyum.
Uniknya, pasangan ini sempat berdebat soal judul lagu.
“Awalnya mau pakai judul Bacin (Batak Cina). Tapi setelah dipikir-pikir, banyak pasangan lain yang juga menghadapi perbedaan budaya. Jadi, kita pilih judul yang lebih universal,” tambahnya.
Dalam proses produksi lagu ini, Cherly juga melibatkan produser Catur Febrianto.
Harapan dan Pesan Melalui Lagu
Cherly berharap lagu Cerita Kita dapat menjadi inspirasi bagi pasangan lain yang menghadapi perbedaan.
“Semoga lagu ini bisa jadi penyemangat untuk pasangan-pasangan lain. Jangan mudah menyerah, karena cinta itu memang butuh perjuangan,” pungkasnya.
Kisah cinta Cherly dan Arthur kini menjadi bukti bahwa perbedaan budaya bukanlah penghalang untuk membangun kebahagiaan bersama. Melalui Cerita Kita, mereka ingin menyampaikan pesan cinta yang universal kepada semua pasangan. (Pemred: Zaenal Langgar)