Biem Benyamin, koordinator Posko Jakpram dan putra almarhum seniman legendaris Betawi Benyamin Sueb, menyampaikan apresiasi atas perhatian pasangan Pram-Rano terhadap pelestarian budaya Betawi.
“Pesta Rakyat Jakarta Menyala adalah bentuk komitmen Mas Pramono Anung dan Rano Karno untuk menjaga dan merawat budaya Betawi. Pasangan ini sangat berkomitmen untuk menghidupkan kembali berbagai warisan budaya asli Betawi,” ujar Biem Benyamin.
Acara ini menampilkan berbagai pentas seni Betawi seperti Palang Pintu, tarian tradisional Betawi, serta pertunjukan Samprah Betawi. Selain itu, pengunjung dapat menikmati bazar kuliner yang menyajikan makanan-makanan khas Betawi, seperti kerak telor, nasi uduk, dan laksa.
Biem Benyamin, sebagai penggagas acara, juga mengungkapkan harapannya agar budaya Betawi dapat dikenal lebih luas hingga kancah internasional.
“Jika Pramono Anung terpilih menjadi Gubernur Jakarta, budaya Betawi akan dijadikan city branding untuk Jakarta. Budaya Betawi akan dikurasi agar siap go global, termasuk seni Palang Pintu yang akan dikemas lebih menarik. Kami berharap ini bisa diterapkan untuk penyambutan tamu negara, karena itu adalah identitas utama Betawi,” jelas Biem.
Pagelaran Pesta Rakyat Jakarta Menyala menjadi bukti nyata komitmen pasangan Pram-Rano dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Betawi sebagai bagian dari identitas Jakarta yang kaya akan keanekaragaman budaya. (Pemred: Zaenal Langgar)