"Sebenarnya ini semua dorongan mama saya untuk belajar entertaiment dan mencoba hal baru," kata Alif kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Alif mengakui dirinya sama sekali tidak mengikuti kursus ataupun ekstrakulikuler untuk mempelajari akting.
"Saya sejujurnya tidak pernah mengikuti les, ekskul, tentang teater atau akting saya hanya berlatih selama seminggu untuk menjalani film 'Anakku', itu saja," ujarnya.
Karena ketertarikannya dengan dunia film, Alif menjalani prosesnya dengan senang hati, ia berharap kariernya di bidang entertainment juga bisa berkembang.
"Saya ingin masuk ke film layar lebar karena ingin dilihat banyak orang," ujarnya.
Meski kini sudah mulai menekuni dunia entertainment, Alif yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tetap ingin menjadi dokter mengikuti jejak ibunya.
"Saya ingin jadi dokter meneruskan jalan mama saya, tapi di upgrade ke bidang operasi plastik," katanya.
Alif mengungkapkan alasan yang membuatnya ingin menjadi seorang dokter spesialis bedah plastik.
"Kedepannya saya ingin menjadi dokter di bidang bedah plastik karena saya melihat di sosial media bedah plastik terus berkembang hingga saat ini dan saya berharap bedah plastik terus berkembang sampai masa depan," tuturnya.
Biasanya, anak yang terlahir dari orang tua yang sudah memiliki nama besar, masyarakat tak bisa melepaskan dari ketenaran orang tuanya dan akan terus dibayang-bayangi nama besar orang tuanya, bahkan dibandingkan dengan orang tuanya. Namun, bagi Alif hal itu tidak masalah.
"Saya tidak masalah karena saya juga bangga dengan mama dan saya ingin belajar untuk meraih kebanggaan saya sendiri," tegasnya.
Bahkan, Alif menyatakan dirinya sudah siap menerima kritikan, bahkan bullying di media sosial dan komentar-komentar yang tidak menyenangkan dari para hatters.
"Saya akan menerima segala tanggapan yang ada dan saya akan menjadikan itu sebagai patokan untuk terus maju. Saya ingin terus berkembang dan membuat orang tua saya bangga," tutupnya. (Pemred: Zaenal Langgar)