Informasi yang awak media terima di lokasi pada hari selasa (8/10/2024) sore, gudang kayu tersebut milik salah seorang warga Batu Aji yang bernama Nuriman dan tinggal tidak jauh dari lokasi gudang kayu balok tanpa plank tersebut.
Saat awak media menghubungi pemilik yang bernama Nuriman untuk konfirmasi pemberitaan, Nuriman langsung datang ke lokasi gudang balok kayu itu dan menemui awak media.
Di depan awak media, Nuriman menyebutkan bahwa balok kayu yang berada di gudangnya itu memiliki surat-surat yang lengkap.
Saat ditanya oleh awak media kenapa tidak ada plank perusahaan yang dipampang di gudang tersebut, Nuriman menjelaskan bahwa sebelumnya ada nama perusahaan yang ditempel di dinding ini (sambil menunjuk ke dinding bangunan yang ada di lokasi).
"Nama perusahaan ada disini, namun mau diganti yang agak jelas (tunjuk Nuriman ke salah satu dinding bangunan yang masih tampak jelas bekas suatu nama tertulis KLP Nuriman)," sebut Nuriman yang datang pakai fortuner ke lokasi gudang kayu balok tanpa plank itu.
Dia juga memberitahukan bahwa kayu balok tersebut dibawa dari Selat Panjang dan dibongkar di Jembatan 2 Barelang.
"Dari Selat Panjang dan bongkar di Jembatan 2 Barelang. Tau lah abang itu lokasi bongkarnya," ucap pria itu kembali.
Saat ditanya sudah berapa lama gudang tersebut beroperasional, dia mengatakan bahwa gudang itu sudah ada sejak tahun 2000.
"Sudah lama bang, sudah sejak tahun 2000," pungkasnya.
Namun, setelah dikonfirmasi ulang terkait lama beroperasionalnya gudang kayu balok tanpa plank tersebut, Nuriman menyebutkan bahwa baru lebih 1 tahunan. (Red)