Soal Sekolah di Huku Kecil, Camat Elpaputih Nyatakan Pemerintah Bukan Tidak Peduli Tetapi Terkendala Regulasi

Piru (15/10/2024), jalurseleberiti.com - Menanggapi persoalan sekolah Yayasan YPPK Sitanala di Desa Huku kecil, yang terkesan diabaikan Pemda SBB, Camat Elpaputih, Godlief Eugene Corputty angkat bicara.

Dalam  pernyataannya kepada media ini, lewat saluran WhatsAppnya pada Senin, (14/10/2024) Corputty menyatakan bahwa, untuk sekolah milik yayasan, Pemerintah tidak dapat langsung melakukan intervensi untuk membantu pasalnya harus sesuai dengan Undang-Undang.

"Saya rasa kalau ada pernyataan bahwa Pemerintah Daerah kurang peduli, itu tidak benar, maka Saya  harus klarifikasi dulu, sebagai Camat Elpaputih, saya menilai Pemerintah sudah menunjukkan kepedulian dengan menempatkan Guru PNS disekolah tersebut dan membangun sekolahnya," jabar Corputty.

Selain itu, menurut Corputty Pemerintah Pusat juga sudah membantu sekolah tersebut melalui Dana BOS dengan dana-dana lainnya.

Karena itu, Camat Elpaputih  mengungkapkan, kalau pihak sekolah merasa fasilitasnya belum memadai atau rusak maka, seharusnya yayasan yang harus diminta bantuan, karena sekolah itu milik yayasan, sehingga kalau ada kerusakan misalnya atap sekolah bocor atau plafon rusak, atau  dinding papan tidak ada, yayasan yang harus bertanggung jawab dulu, baru Pemerintah.

Selain itu, pihak sekolah juga bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk melakukan rehabilitasi kerusakan sekolah, sehingga tidak selalu menuntut Pemerintah untuk selalu memperhatikan, karena sesungguhnya Pemda juga senantiasa ingin membantu persoalan-persoalan nasyarakat tetapi terkendala dengan masalah aturan dan regulasi.

Corputty juga mengingatkan bahwa  pihak sekolah juga memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sehingga sekolah bisa mengusulkan renovasi bangunan sekolah lewat Dapodik sehingga bisa mendapatkan Anggaran DAK fisik untuk merenovasi sekolah tersebut. Pemerintah Kecamatan dan Pemda juga melobi ke stakholder seperti TNI dan lainnya untuk bisa peduli terhadap daerah-daerah terpencil dan bisa mengulurkan tangan membantu sarana, maupun penguatan dalam perkunjungan dan menjadi spirit sehingga bisa saling bantu, itu juga usaha. Kami berharap kl4o boleh ada koordinasi yang baik, jangan bikin bola liar, apalagi dilakukan oleh seorang PNS, karena dia ada di situ difasilitasi oleh Pemerintah bukan Yayasan, jadi sekali-sekali protesnya juga harus ke Yayasan jangan cuma harap pemerintah.

Untuk alternatif terakhir jika sekolah tersebut kesulitan untuk mendapatkan anggaran pembangunannya, maka Corputty menyarankan agar sekolah  tersebut statusnya dinegerikan saja, supaya bisa mendapat bantuan dari Negara.

Corputty menegaskan, pernyataan yang diungkapkan dirinya, adalah untuk menetralkan persoalan, sehingga masyarakat tidak berpikir bahwa Pemerintah Daerah atau Penjabat Bupati SBB tidak mau membantu persoalan-persoalan di daerah terpencil, tetapi Pemerintah juga terkendala dengan masalah  regulasi.

Disamping itu Camat dan Bupati serta jajaran Pemda akan berkunjung ke Huku Kecil dalam waktu dekat ini, sehingga akses jalan yang merupakan kendala utama akan mendapat prioritas untuk  pembangunan di daerah pegunungan.

"Itu sebagai cara pemerintah peduli, jadi bukan fisik saja tapi kepedulian Penjabat Bupati sangat tinggi terhadap masyarakat sebagai representasi  Pemda bagi masyarakat pegunungan," urainya. (Nicko Kastanja)
Lebih baru Lebih lama