Jakarta (6/10/2024), jalurseleberiti.com - Setelah sukses dengan acara nonton bareng (nobar) pertama di Blok M Plaza Jakarta, serta sebelumnya dalam roadshow di Palembang, film "Dul Muluk dan Dul Malik" part kedua kembali digelar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung pada Minggu, (6/10/2024), mulai pukul 15:00 WIB, dan dihadiri oleh sederet artis dan tokoh ternama.
Di antara yang hadir adalah legenda perfilman Indonesia seperti Anwar Fuady, Roy Marten, Merriam Bellina, dan Dwi Yan, bersama para pemain film "Dul Muluk dan Dul Malik". Anwar Fuady, aktor senior asal Palembang, mengungkapkan antusiasmenya: "rugi besar kalau tidak nonton film ini. Dul Muluk dan Dul Malik adalah film dengan latar budaya yang sangat kental, berbahasa daerah Palembang. Jangan sampai ketinggalan!" ujarnya dengan gaya khasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Susno Duadji, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si., (Penjabat Gubernur Sumatera Utara), Elen Setiadi (Pj Gubernur Sumatera Selatan), dan Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Indonesia. Komjen Pol. Tomsi Tohir Balaw, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, juga hadir bersama produser film Yacob Chandra dan Wiwiet Tatung, Ketua Srikandi Sriwijaya.
Dalam sambutannya, Budi Karya Sumadi menegaskan pentingnya film sebagai sarana edukasi dan penyebaran informasi budaya.
"Seni dan budaya adalah kekuatan NKRI, dan film ini menunjukkan hal tersebut," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Agus Fatoni, yang dikenal serius, kali ini terlihat terhibur dan menyatakan dukungannya terhadap film berbahasa daerah seperti "Dul Muluk dan Dul Malik".
"Film-film seperti ini harus didukung penuh demi perfilman Indonesia," katanya.
Senada dengan Fatoni, Elen Setiadi berharap film ini bisa diputar lebih lama karena pesan moral yang disampaikan sangat kuat.
Sementara itu, Wiwiet Tatung mengungkapkan kebanggaannya terhadap budaya Sumsel yang diangkat dalam film ini.
"Film ini tidak hanya menghibur tapi juga mendidik, terutama untuk anak-anak agar tidak melakukan perundungan," ujarnya.
Susno Duadji juga menyampaikan rasa bangganya sebagai putra daerah, mengatakan bahwa film ini menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang berharga.
Acara nobar ini semakin meriah dengan kehadiran artis-artis muda seperti Adam Jordan, Ranty Maria, Gabriella Larasati, Cinta Brian, Marcel Chandrawinata, dan Beby Natalie, yang menambah daya tarik tersendiri bagi penonton.
Film "Dul Muluk dan Dul Malik" terus mendapat sambutan positif di berbagai daerah. Sebelumnya, bagian pertama dari film ini juga sukses diputar di Palembang, dengan dukungan berbagai kalangan termasuk dari GM Angkasa Pura dan para guru se-kota Palembang.
Nobar kali ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap film nasional dan terus mendukung industri perfilman Indonesia.
"Terima kasih atas kerjasamanya. Yang pasti, anda senang, kami lemas," ujar Yacob Chandra, produser film, menutup acara dengan candaan yang mengundang tawa. (Pemred: Zaenal Langgar)