Ry Hyori Dermawan Lestarikan Permainan Tradisional di Era Digital Bersama Anak-anak Panti Asuhan Yayasan Piatu Muslimin

Jakarta (3/9/2024), jalurseleberiti.com - Dalam upaya melestarikan budaya di tengah gempuran gadget dan teknologi modern, Ry Hyori Dermawan, Puteri Anak Indonesia Budaya 2023, bersama dengan TGR (Tradisional Games Return), menyelenggarakan kegiatan bermain permainan tradisional bersama anak-anak Panti Asuhan di Yayasan Piatu Muslimin, Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Acara yang berhasil membawa kembali keceriaan dan semangat kebersamaan melalui berbagai permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak saat ini.

Beberapa permainan yang dimainkan di antaranya adalah congklak, keprayan, gasing, damdas, telepon kaleng, engklek, lompat karet, dan jejak. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur anak-anak, tetapi juga untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia.
Ry Hyori Dermawan menyampaikan bahwa acara ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap budaya bangsa di era yang serba digital ini.

"Melalui permainan tradisional, kita dapat mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan kreativitas kepada anak-anak. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk kembali memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda," ujarnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak panti asuhan yang sangat antusias mengikuti setiap permainan yang diadakan. Mereka tampak senang dan bersemangat saat belajar dan bermain bersama Ry Hyori dan tim TGR. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan kembali permainan tradisional di tengah masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Ry Hyori dan TGR berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai tempat lain, sehingga lebih banyak anak-anak yang dapat merasakan keseruan dan manfaat dari permainan tradisional Indonesia. (Pemred: Zaenal Langgar)
Lebih baru Lebih lama