Di Usia 9 Tahun dan Belum Memiliki Pengalaman Di Kompetisi Pencak Silat, Rifqy Zayyan Nararya PurnomoTelah Berani Mengikuti Ajang Nasional Kapolri Cup 2024

Jakarta (22/9/2024), jalurseleberiti.com - Seorang atlet berbakat Pencak Silat Merpati Putih Rifqy Zayyan Nararya Purnomo usia 9 tahun, siswa Sekolah Alam Cikeas mencoba kemampuannya debut awalnya di ajang Kompetisi Pencak Silat Nasional Kapolri Cup 2024 yang di selenggarakan di Gor Ciracas Jakarta Timur, Sabtu, (21/9/2024).

Rifqy yang merupakan Putra ke-2 (dua) dari 4 (tiga) bersaudara, Pasangan Wiranto Purnomo dan Prihantini ini sejak usia dini sudah memiliki bakat di bidang seni bela diri Pencak Silat dan untuk menyalurkan bakatnya kedua orang tuanya lalu memasukannya kedalam kegiatan ekstrakulikuler Pencak Silat yang terdapat di sekolahnya.

Tanpa mengenal rasa lelah dan letih Rifqy selalu mengikuti latihan Pencak Silat Merpati Putih sehabis mengikuti kegiatan rutin sekolahnya dengan bimbingan pelatihnya Indra, atas ketekunannya dalam berlatih dan juga berkat tanggan dingin Indra melatih akhirnya pada ajang Kompetisi Pencak Silat Nasional Kapolri Cup 2024 berhasil mendapatkan Piagam Penghargaan telah ikut serta dalam ajang bergengsi Nasional tersebut.

Walaupun dalam ajang Pencak Silat Nasional yang diselenggarakan oleh Kapolri tersebut Rifqy belum dapat membawa piala kemenangan tetapi di dalam ajang ini merupakan langkah awal Rifqy dalam unjuk diri kemampuannya.

Wiranto Purnomo sebagai orang tua Rifqy merasa bangga dengan anaknya walaupun dalam kompetisi tersebut belum berhasil mendapatkan kemenangan tetapi Rifqy telah mendapatkan pengalaman  pertamanya dalam mengikuti kompetisi pencak silat, apalagi Pencak Silat Kapolri Cup tersebut merupakan kompetisi Pencak Silat Nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahunannya yang diikuti para atlet-atlet pencak silat dari perguruan pencak silat di seluruh Indonesia, bahkan ajang ini juga di perhitungkan di Dunia Internasional.

Wiranto Purnomo orang tua dari Zayyan Nararya Purnomo menyampaikan bahwa Turnamen yang digelar tersebut bagus untuk menumbuhkan minat dan bakat anak-anak terkait ilmu beladiri dan menjadi bagian dari usaha menjaga kelestarian beladiri asli Indonesia.

"Harapan untuk kedepannya semoga lebih mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen lain dan siap mendukung semua kegiatan-kegiatan positif terutama terkait beladiri pencak silat," tutupnya. (Pemred: Zaenal Langgar)
Lebih baru Lebih lama