Ketua Umum IKB NTT Jhon Stephen Laoemuri menerangkan, kegiatan perkumpulan ke daerahan ini yaitu Ikatan Keluarga Besar NTT.
"Ikatan Keluarga Besar NTT ini sudah berjalan sembilan (9) tahun, dimana kegiatan organisasi ini dengan visi misinya. Kegiatan sosial tidak berafiliasi dengan partai politik atau politik praktis, kegiatan visi misi kami hanya kegiatan kemanusiaan yaitu suka duka dimana dalam kebersamaan selama ini sudah berjalan selama 9 tahun. Dan manfaatnya besar sekali bagi kami orang-orang rantau di Jakarta ini, sebagai wadah untuk kami dalam kebersamaan untuk menjalankan kegiatan sosial di tengah - tengah masyarakat Jakarta. Karena kalau tidak ada wadah untuk kami bersatu apapun permasalahannya kami tidak bisa berjalan sendiri, kegiatan ini manfaatnya besar sekali setiap tahun kami mengadakan ulang tahun IKB NTT untuk kebersamaan di Jakarta ini." tuturnya.
Bertema untuk Indonesia Maju, harapan kami "Bersama IKB NTT Kita Maju Dalam Kebersamaan," jelasnya."Kedepannya kami akan tetap eksis, tetap maju dimana secara legalitasnya kami sudah ada, kami akan eksis lebih luas lagi bukan hanya di Jakarta saja, mungkin bisa sampai Jawa Barat dan Se-jabodetabek," ungkap Jhon Stephen Laoemuri.
Nelson Daniel Boling, S.H., Penasehat IKB NTT menambahkan, "kegiatan rutinitas setiap tahun ini kami laksanakan. Dimana hari ini genap Ikatan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur yang ke- 9 tahun, sekaligus merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79," katanya.
"Tujuan kami untuk melaksanakan acara semacam ini adalah untuk mempersatukan anak bangsa, mempersatukan anak anak bangsa ini dari Sabang sampai Merauke. Disini bukan hanya warga NTT saja tetapi saudara saudara kami dari bermacam macam suku ada juga, dan kita bersatu bererat dalam membangun Negara Republik Indonesia ini," kata Nelson Daniel Boling, S.H.
"Memang hari ini hadir diantara kami yaitu calon Bupati Kabupaten Alor bersama ketua DPRD terpilih, akan tetapi tujuan niat kami adalah agar untuk menitipkan pesan kepada rakyat Kabupaten Alor yang ada disana untuk melaksanakan pilkada yang damai. Maupun siapa yang menang dan maupun siapa yang kalah itu sama saja, yang kalah mendukung yang menang dan yang menang merangkul yang kalah. Supaya Kabupaten Alor aman dan damai, sebagai daerah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Kita minta agar pilkada disana dengan meyakinkan suasana masyarakat damai, kami menunjukkan kepada negara dan bangsa masyarakat Indonesia khususnya untuk warga Jakarta. Dan kami orang NTT hidup bermajemuk, saudara saudara kami yang beragama Islam, Kristen, Hindu, Budha kami tidak pernah ada perbedaan disana silahkan datang kesana dan cek sendiri dan itulah keragaman kami orang NTT," ungkap Nelson Daniel Boling, S.H.
Turut hadir :- Eni Anggrek/Ketua DPRD Kab. Alor
- Bace Brigmar/Ketua DPRD terpilih 2024 - 2029
- Simeon Pali/Bakal Calon Bupati Alor
- Haja Enga/Bakal Calon Wakil Bupati Alor
- Nelson Daniel Boling, S.H,/Penasehat IKB NTT
- Nur Kaltim/Bakal Calon Bupati Alor
(Pemred: Zaenal Langgar)