Harapkan Anak SBB Siap Songsong Generasi Emas Pesan PJ Bupati SBB Saat Membuka Pencanangan PIN Vaksinasi Polio

Piru (25/7/2024), jalurseleberiti.com - Penjabat Bupati SBB, Dr. Achmad Jaiz Elly, S.T., M.Si, membuka Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksinasi Polio yang berlangsung secara serentak di 11 Kecamatan di Kabupaten SBB.

Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional itu, dipusatkan di Aula  Kantor Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, pada, Selasa, (23/7/2024).

Penjabat Bupati SBB, dalam sambutannya menyatakan, kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang sedang giat-giatnya digalakkan Pemerintah Indonesia, bertujuan untuk melindungi anak dari ancaman penyakit Polio yang dapat mengakibatkan lumpuh permanen.

Achmad Jaiz menandaskan, pelaksanaan PIN Polio yang dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus Polio.

Bahkan, ditengah respons terhadap Covid-19, sejak tahun 2014 Indonesia telah bebas Polio, namun tetap saja ada kendala dan tantangan, karena rendahnya cakupan imunisasi rutin dan kondisi sanitasi yang tidak memadai di daerah tertentu.

Achmad Jaiz mengingatkan, resiko penyakit Polio dapat muncul, jika cakupan imunisasi Polio rendah di satu daerah selama beberapa tahun, dan kelompok DO wilayah tidak terbentuk serta banyak anak tidak kebal terhadap virus Polio.

Untuk itu, Penjabat Bupati SBB itu menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar beramai-ramai membawa anak ke Posyandu dan Puskesmas terdekat dan pastikan anak mendapat perlindungan terbaik.

"Menyongsong Indonesia Emas di tahun mendatang, anak-anak kita, yang adalah Generasi Indonesia, Generasi Saka Mese Nusa harus lebih baik dan lebih siap," pungkasnya.

Acmad Jaiz mengharapkan, Dinas Kesehatan SBB dan pihak terkait lainnya, agar gencar melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan surveilans polio lingkungan.

Himbauan kepada masyarakat juga diungkapkan Penjabat Bupati SBB ini, dimana orang tua dan masyarakat, harus melengkapi imunisasi polio anak sebanyak 4 kali tetes pada usia 1-4 bulan, dua kali suntik dalam usia 4-9 bulan serta imunisasi rutin anak lainnya sesuai usia. (Nicko Kastanja)
Lebih baru Lebih lama