SDN 2 Neglasari, Gelar Karya P5 Implemtasi dan Ekspresi Pelajar Pancasila

Bogor (25/6/2024), jalurseleberiti.com - Gelaran acara pentas seni bertajuk"Gelar Karya P5, yang diselenggarakan oleh SD Negeri Neglasari 2 pada Selasa, 25 Juni 2024 merupakan serangkaian kegiatan penguatan karakter dengan dimensi Gaya Hidup Berkelanjutan dengan judul, "Sampahmu Berkahku". Dengan mengangkat permasalahan mengenai bagaimana cara mengurangi sampah dan memanfaatkan limbah agar dapat bermanfaat dan memiliki nilai guna yang tinggi.

Acara berlangsung sangat meriah dan tertib, selain tamu para undangan hadir dalam acara tersebut Camat Dramaga, Kab. Bogor, Jawa Barat, di dukung oleh PGRI, K3S, dan Kepala Sekolah se Gugus 4 Neglasari.

Selain acara pentas tari,drama musikal dan puisi, acara juga dilengkapi dengan kegiatan presentasi hasil karya P5 dengan menampilkan produk berbahan sampah organik dan anorganik yang menghasilkan produk. 

Dewi Sepriyanti, S.Pd., selaku Kordinator Acara sekaligus sebagai Guru di SDN Neglasari 2 menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan meriah yang melibatkan seluruh keluarga besar SDN Neglasari 02, stake holder dan pemangku kepentingan.

P5 merupakan salah satu komponen inti dalam IKM. P5 dirancang untuk memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan penguatan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

P5 tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, melainkan memiliki porsi khusus dalam alokasi jam mata pelajaran.

Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka dengan belajar dari teman, guru, dan bahkan tokoh masyarakat sekitar.

P5 merupakan kegiatan kurikuler yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila. 

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan dua elemen penting dalam pendidikan di Indonesia saat ini.

IKM memberikan ruang bagi sekolah untuk merdeka dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing, sedangkan P5 berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila. (Pemred: Zaenal Langgar)