Dalam sambutannya Ketua DPC PPPOS Jakarta Pusat, H. Muhammad Ayub, mengatakan bahwa bingkisan Hari Raya diberikan agar para pensiunan Kantor Pos Jakarta Pusat,
dapat merayakan Idul Fitri 1445 H dengan rasa gembira.
Pemberian Bingkisan Lebaran ini bukan hanya sekadar memberikan hadiah, tetapi lebih dari itu, merupakan ekspresi dari rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pensiunan PT Pos Indonesia yang telah memberikan kontribusinya buat perusahaan kurir flat merah tersebut.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Regional 2 Jakarta, PT. Pos Indonesia, Dino Ariyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa, sangat bersyukur karena bisa bersilaturahmi dengan para pensiunan PT Pos Indonesia dan sesuai dengan informasi dari panitia acara akan diberikan bantuan kepada penerima pensiun yang mendapat batas minimal (pensiunan yang tidak sampai selesai masa tugasnya karena meninggal dunia), dan kena aturan mendapatkan bantuan minimal.
Lebih lanjut, Executive Vice President (EVP) Regional 2 Jakarta Pos Indonesia, Dino Ariyadi mengatakan pertemuan seperti ini agar tetap terjalinnya silaturahmi antara yang sudah purna tugas dengan yang masih aktif.
"Harapannya agar para pensiunan melalui pengurus PPPOS jika ada yang memerlukan bantuan dari manajemen dapat diinformasikan ke kami, agar kami bisa mengupayakan membantu bapak dan ibu," ungkap Dino.
Acara yang diprakarsai oleh PPPOS Cabang Jakarta Pusat dengan memberikan bingkisan kepada para pensiunan PT Pos Indonesia yang menerima penghasilan pensiunan di bawah batas minimal sebesar Rp. 137.000. Dengan nilai yang sangat kecil maka DPC PPPOS Jakarta Pusat, memprakarsai acara pembagian bingkisan Hari Raya Idul Fitri kepada para pensiunan Kantor Pos Jakarta Pusat.
Disela acara, Ketua DPW PPPOS Regional 2 Jakarta PT Pos Indonesia, Hidayat, M.B.A., mengatakan kepada media ini, bahwa jumlah pensiunan Kantor Pos Jakarta Pusat sebanyak 1642 pensiunan. Namun menurut penjelasan Hidayat, M.B.A., sudah 4 tahun, PT Pos Indonesia tidak memberikan Uang Ketupat (THR) kepada para pensiunan PT. Pos Indonesia.
"Kami para pensiunan PT Pos Indonesia sangat berharap apabila perusahaan mendapatkan keuntungan bisa memberikan Uang Ketupat atau uang THR kepada para pensiunan PT Pos Indonesia dan sudah 4 tahun kami tidak menerima Uang Ketupat (THR)," ungkap Hidayat, M.B.A.
"Yayasan Merpati Purna Bakti akan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan para pensiunan PT. Pos Indonesia dengan berbagai kerjasama, baik itu kerjasama dengan Kemensos, kerjasama dengan PJSL di seluruh instansi, mudah-mudahan dengan rencana kerjasama-kerjasama tersebut kita bisa memberikan peningkatan kesejahteraan buat para pensiunan PT. Pos Indonesia," tutup Hidayat, M.B.A., mengakhiri wawancara. (Red)