"Budidaya anggur ini bukan hanya membuat indah perkarangan rumah yang sejuk dipandang mata, anggur ini juga memiliki nilai komersial tinggi sehingga mampu menghidupkan roda perekonomian di tengah masyarakat," ujar Sutrisno.
Lebih lanjut, pentolan FWJI Tangerang Selatan ini mengatakan sambil keliling lebaran, ia sekaligus meninjau pemukiman warga sebagai riset budidaya pohon anggur di kawasan nya itu apakah berkembang pesat.
"Pengurus dan anggota FWJI Tangsel ini sudah menjalankan budidaya anggur, rencananya memang ini akan menjadi program dalam organisasi pers kita yang bertujuan menghidupkan pertumbuhan ekonomi. Kita pun akan menggandeng instansi pemerintah serta pihak swasta agar budidaya anggur di Tangsel ini juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk menjadi matapencaharian," jelasnya.
Pohon anggur yang memiliki umur panjang ini, menurut Sutrisno harga buahnya di pasar tradisional maupun supermaket relatif stabil setiap tahunnya.
"Peluang membudidayakan anggur di Tangsel ini terbuka lebar, kita bisa menanamnya di perkarangan rumah. Bahkan kita bisa membuat Tangsel ini jadi Kota Anggur jika kita mau," pungkas Sutrisno.
Banyak keuntungan yang bisa di dapat dari tanaman eksklusif ini. Penampilannya yang menawan bisa juga menjadi peneduh atap teras rumah, karena rambatan pohon anggur bisa diatur. Selain itu, perawatannya pun mudah, bahkan pohon anggur bisa panen 2 sampai 3 kali dalam setahun. (Red)