Rivalitas di Kubu Banteng, 2 Petahana Tumbang

Piru (18/3/2024), saatkita.com - Ungkapan Sekretaris DPC PDI Perjuangan SBB, Ferry Kasale, S.Pd., pada Senin, (11/3/2024) bahwa P
Perekrutan figur Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PDI-Perjuangan, untuk merebut kursi DPRD SBB pada hajatan Pemilu 2024 lalu, dimana diprioritaskan untuk figur yang memiliki 3 kriteria, yakni basis pemilih yang kuat, track record bagus di mata masyarakat dan memiliki jiwa petarung, tak pelak menghadirkan rivalitas di Kubu Partai Banteng moncong putih tersebut.

Pertarungan untuk merebut suara yang paling seru, terjadi di dua Dapil yaitu Dapil I dan III dimana kader-kader militan PDI-P bersaing menguji ketangguhan para petahana penghuni Gunung Malintang Periode 2019-2024.

Di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten SBB yang meliputi Kecamatan Seram Barat, Taniwel dan Taniwel Timur, Caleg Petronela Jetkel Monica Istia, S.Pt., berhasil mengkandaskan impian petahana, Jodis Rumasoal untuk meraih kursi untuk periode keduanya, pasalnya Jodis hanya meraih 717 Suara, akumulasi dari Suara Kecamatan Seram Barat 278, Taniwel 403, dan Taniwel Timur 36.

Dengan Modal 831 suara, Istia juga berhasil mengungguli perolehan Suara Herlin Sasake yang berhasil mengumpulkan 793 suara di posisi kedua serta Vhindra Egson Lumamuly, S.Pd., yang menempati posisi ketiga dengan jumlah suara 732.

Di Dapil II, yang meliputi kecamatan Elpaputih, Amalatu dan Inamosol, Caleg Petahana, Andarias Hengki Kolly, S.H., tetap mempertahankan dominasinya untuk menduduki kursi legislator SBB dengan capaian 728 suara.

Aroma rivalitas kembali memanas di Dapil III, yang meliputi Kecamatan Kairatu dan Kaitatu Barat, dimana perjuangan gigih kader militan dari PDI-P asal Kairatu, Freddy Pentury S.Sos., berhasil menghadang laju ambisi dari Caleg Petahana, Melkisedek Tuhehay, S.Sos., M.H., untuk menciptakan hattrick 3 kali menduduki kursi DPRD SBB.

Dari hasil real count KPU SBB, Pentury berhasil mengemas suara dengan angka 1.027, sementara Tuhehay harus puas di urutan kedua dengan perolehan 794 Suara, posisi ketiga diraih dr Michael A Siwabessy dengan 533 suara.

Di Dapil IV yang hanya meliputi Kecamatan Huamual, tokoh masyarakat Dusun, Ani La Ode Anwar Tiha, S.Sos., masih terlalu tangguh untuk disaingi keinginan Fatmawati Abdullah untuk kembali meraih kursi di DPRD SBB, pasalnya setelah menjabat anggota DPRD pada Periode 2014-2019, pada periode 2019- 2024 Caleg yang biasanya disapa Ibu Fat ini absen.

Secara keseluruhan jumlah suara yang diraih oleh Fatmawati Abdullah adalah, 467, sementara La Ode Anwar Tiha berhasil meraup 835 suara, untuk posisi kedua pada Dapil ini diraih Nurnaningsih Batjo dengan raihan 610 suara.

Di Dapil V SBB, yang meliputi Kecamatan Huamual Belakang dan Kepulauan Manipa, kader PDIP asal Desa Alang Asaude, Freed. R.P. Ralahalu, S.H., berhasil mengamankan kursi DPRD Kabupaten SBB dengan raihan suara 908, menyusul Yuyun Asmara dengan 821 suara. (Nicko Kastanja)
Lebih baru Lebih lama