GEMA ABAH Apresiasi Dukungan Komisi V DPR RI, Respon Cepat Keluhan Masyarakat Parung Panjang

Jakarta (23/1/2024), saatkita.com - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Dr. H.Mulyadi, M.M.A., mengundang ratusan masyarakat Parung Panjang dari Gerakan Masyarakat Arus Bawah (GEMA ABAH) dan GAMPAR, untuk Audensi, di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (22/1/2024).
Masyarakat Parung Panjang yang diwakili Gema Abah disampaikan Indra Saftaji  dalam audensi dengan Komisi V, menuntut pemerintah, tiga hal segera direalisasikan sebagai berikut : 

1. Revitalisasi Jalan Raya Provinsi Parung Panjang sepanjang 20 Km, Penerangan Jalan Umum (PJU), Drainase, Gapura perbatasan Bogor-Tangerang,

2. Pembangunan jalur khusus tambang dengan segera dan sinkronisasi per5bup Kabupaten Bogor No. 56 tahun 2023 dan Perbup Tangerang.

3. Pembangunan Fly Over perlintasan kereta Api Cikabon yang menjadi titik kemacetan,

Mulyadi, selaku anggota DPR RI Komisi V menyampaikan"terkait permasalahan yang ada di Kecamatan Parung Panjang untuk segera dibawa bersama Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

“Intinya saya sudah punya dasar ke masalah Parung Panjang terkait penugasan saya, jadi kalau audiensi ini menjadi dasar terus menerus menyuarakan agar berkoordinasi dengan stakeholder dengan Provinsi dan PUPR, besok akan saya sampaikan bersama Pj Gubernur Jawa Barat,” ungkapnya.

Mulyadi memiliki tiga solusi untuk menyelesaikan masalah di Parung Panjang dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang.
“Jikalau dianggap jangka pendek untuk merevitalisasi jalan existing saya akan ingatkan ke Pak Gubernur besok, kedua meminta komitmen dari pelaksana pembangunan jalan khusus tambang kapan selesai?, ketiga terakhir kita akan intervensi secara total dan formulasinya seperti apa nanti dibicarakan dengan Provinsi,” ujar Mulyadi.

Ditempat yang sama Ketua Umum Gema Abah, Ishak menegaskan ,"kedatangan kami beserta ratusan masyarakat Parung Panjang untuk Audensi menyampaikan aspirasi masalah yang puluhan tahun tidak adanya penyelesaianya".

“Saat ini kami diundang ke Senayan sebagai bentuk keberlanjutan audensi di Parung Panjang, tepatnya di Wisata Gunung Dago tanggal 14 Januari 2024 oleh Pak Haji Mulyadi untuk menjelaskan masalah di Parung Panjang yang sudah puluhan tahun belum adanya solusi dan mudah-mudahan solusinya bisa segera direalisasikan,” tegas Ishak

Ishak juga menambahkan,kaitan  adanya Video YouTube yang berjudul "Warga Parung Panjang Diusir DPR Usai Marah Marah Protes Jalan Rusak" itu tidak benar. Artinya masyarakat Parung Panjang menolak adanya judul vidio YouTube tersebut.

Masyarakat Parung Panjang sangat berterimakasih kepada anggota DPR RI khusunya Komisi V yang sudah memfasilitasi kami".
Selanjutnya Kiki Muhamad Ikbal selaku PIC sekaligus Ketua Panitia keberangkatan ke gedung DPR RI menyampaikan, "kami masyarakat Parung Panjang berterimakasih kepada Komisi V DPR RI khususnya Bapak Dr. H. Mulyadi, M.M.A., yang telah menerima kami untuk beraudensi ke gedung DPR-MPR RI".

"Kami berharap aspirasi tersebut dapat terealisasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," tutup Kiki. (Red)
Lebih baru Lebih lama