Saatkita News - Metode kampanye Anies-Muhaimin akan dioptimalkan lewat dialog dan menyapa warga secara langsung ketimbang memobilisasi massa. Setidaknya ada 28 kelompok masyarakat berdasarkan latar belakang pekerjaan yang menjadi sasaran kampanye pasangan Amin ini.
Selama kampanye, Anies-Muhaimin juga akan memaksimalkan medium debat capres-cawapres.Calon presiden dan wakil presiden Anis Baswedan-Muhaymin Iskandar masing-masing akan mengikuti agenda kampanye yang disiapkan Timnas Amin. Dialog akan lebih umum dilakukan dibandingkan mobilisasi massa.
Dalam acara tersebut akan disampaikan visi, misi dan rencana yang diusung. Pendekatan kampanye dua arah melalui dialog dan sapaan langsung kepada warga akan lebih umum dilakukan dibandingkan mobilisasi massa. Pendekatan ini dinilai lebih efektif karena tidak memerlukan biaya besar untuk meyakinkan pemilih. Hal ini akan dilakukan pada minggu pertama kampanye untuk menyikapi perolehan suara pasangan pertama calon presiden dan wakil presiden.
Pada Jumat (24/11/2023), Anis usai berbincang dengan anak muda di Senayan Park, Jakarta, mengatakan akan memulai kampanyenya di DKI Jakarta. Ia mengatakan selama kampanye ia akan bertanya langsung kepada masyarakat tentang kebutuhan mereka akan barang-barang pokok, kesehatan, pekerjaan dan pendidikan. Mulai (kampanye) di Jakarta dulu. Rasanya begitu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, Anis tak merinci rencana kampanyenya setelah Jakarta. (red)