Wanita Muslimah Indonesia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengisi berbagai kegiatan, diantaranya: kembali menggelar Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia 2023 serta memberikan Penghargaan Citra Istakarya Nusantara dan WMI AWARD 2023. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Wanita Muslimah Indonesia selama 4 tahun berkiprah dalam berbagai kegiatan.
Dr.Aliefety Putu Garnida, CHt., S.ST., SKM., M.Psi., M.H.Kes., M.A.R.S, selaku Ketua Umum sekaligus Founder Wanita Muslimah indonesia dalam wawancara pada puncak perayaan di Jakarta mengatakan bahwa WMI (Wanita Muslimah Indonesia) sebagai organisasi wanita dengan Misi & Visi, kepedulian pada kemasyarakatan dan kepedulian terhadap kaum duafa yang berlandaskan Agama Islam dan mendukung segala kegiatan pemerintah dalam bentuk kegiatan kemanusiaan keagamaan sosial budaya pariwisata pendidikan kesehatan kewirausahaan dan industri kreatif serta pemberdayaan wanita.
Begitu juga disampaikan oleh dr. Aldena Cinka Nauratefida Putty, "Selama ini WMI sudah sering melakukan kegiatan positif yang membangun, sehingga para wanita yang berdasarkan data statistik kependudukan populasinya lebih banyak dengan kaum pria, diharapkan bisa menjadi aset bangsa yang memiliki potensi guna berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara,” terang wanita bersuara lembut itu menjelaskan.
Hadir pula pembina WMI bunda Marifah Hanif Dakhiri yang menyampaikan bahwa program-program pun telah banyak dilaksanakan seperti sosialisasi, workshop, demo, seminar tingkat lokal maupun nasional, pelatihan, dan berbagai bantuan sosial. Pada Kesempatan ini WMI juga memberikan 4 Award kepada wanita-wanita hebat dan berprestasi di bidang masing-masing.
Yang meraih WMI AWADS adalah Inara Rusli, Yulia Rachman, Dewi Hardy dan drg. Jiyi Annisa Fauziah MARS. Dan yang berhak meraih Citra Istakarya Nusantara adalah dr. Jack Yanuar Sp.OG., M.A.R.S., Ph.D., FISQua., MPM., CLC, yang merupakan tokoh pendidikan dan dunia kedokteran. H.Koko Murdokowiyoto, M.M., salah satu pengusaha yang aktif di dunia sosial, Ani Natalia Pinem, S.E., M.Ec., CPS., CPM., MPR, seorang PNS yang juga motivator, Masaat Dhyr sebagai designer yang menghasilkan karya-karya indah dan Yayuk Moris selaku owner dari salah satu Bali Club di Bali dan Anyer. Tak ketinggalan pula Ibu Maya Miranda Ambarsari, sosialpreneur yang memiliki banyak usaha namun gemar melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat luas.
Adapun pemenang Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia tahun ini di raih oleh Annisa Nadialifuzana Alizaldi perwakilan DKI Jakarta sebagai juara I lalu sebagai Runner up 1 Christina Susilawaty Siregar Perwakilan dari Sumatera Utara dan Runner up 2 yakni Fitria Nur Jannah perwakilan Jawa Tengah. Harapan I di raih Sanis Carawaty, Harapan II Anna Permanasari keduanya perwakilan Jawa Barat dan Shully Santy asal Surabaya perwakilan Jawa Timur.
Selain mendapat penghargaan juga banyak mendapat bingkisan serta nantinya mendapatkan pembekalan kepribadian bagi semua pemenang. Dan penghargaan terakhir sebagai penutup acara diberikan kepada anak dan remaja.
Menurut keterangan salah satu Pengurus Pusat dr. Isma Larisa Putri, M.A.R.S, “Bagi kebanyakan orang, masa remaja adalah masa mencari jati diri. Di masa itu, remaja akan mengeksplor segala hal untuk mengetahui di mana tempat mereka sebenarnya, apa bakat yang mereka miliki, dan tahap pencarian jati diri lainnya. Sebagai bentuk kepedulian Wanita Muslimah Indonesia kepada generasi penerus bangsa yang memiliki prestasi maka memberikan penghargaan Citra Istakarya Nusantara kepada generasi milenial,” tukas dokter berkulit bersih asal Bangka Belitung.
Remaja berpostur tinggi ini bercita-cita menjadi dokter dan hobi menari serta suara merdunya pun sering di tampilkan pada beberapa acara besar, baginya selagi muda berpacu meraih prestasi adalah sebuah tantangan yang menyenangkan. Sedangkan kategori anak berprestasi yang meraih penghargaan adalah Naura Danesh Ramadhani. Wajah manisnya yang lembut dan akrab disapa dengan Naura, merupakan gadis kecil kelahiran 7 Juli 2014 putri dari Rudi Mulyadi dan Ani Nurhayati, S.H., M.H, yang multitalenta. Selain jago menari, Naura juga merupakan siswi yang pandai di sekolahnya dan cita-citanya menjadi seoranng dokter. Prestasi yang pernah diraih antara lain Juara 1 Lomba Tari Truno dan Tari Ondel-ondel, Juara 2 Lomba Tari Kangkung Bandung, Juara 3 Lomba Tari Sapu Tangan.
“Pada era teknologi digital seperti saat ini, jarang sekali ditemui anak-anak dan remaja yang peduli dan mencintai seni dan kebudayaan dalam negeri, apalagi langsung terjun menekuninya. Tetapi ternyata masih ada anak-anak dan remaja yang sangat mencintai seni tari serta mempunyai bakat alami di bidang tersebut. Sehingga WMI pantas memberikan kepada kedua anak bangsa yang berprestasi,“ ujar Erniyati pengurus WMI Kabupaten Tegal menutup obrolan siang itu. (Red)