Solok (13/11/2023), saatkita.com - Perkembangan media sosial berbasis internet membuat aliran musik begitu cepat dan membangkitkan industri musik Minang. Kebangkitan musik Minang ditandai dengan talenta seniman-seniman Minang yang belum banyak dikenal publik.
Salah satunya Andre SY, seniman Minang yang banyak menciptakan lagu berbahasa Minang. Aktifitas Andre SY di dunia seni musik terutama di sekitar Kab. Solok banyak dikenal masyarakat sekitar.
Andre SY saat ini menjabat Wakil Ketua PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Kota Solok. Selain itu Andre SY juga ikut menjadi anggota Seniman Solok Sehati.
Organisasi seni lainnya yang pernah diikuti Andre SY, yaitu: Dewan Kesenian Kota Solok, FORKASMI (Forum Komunikasi Artis Minang), PARMI ( Persatuan Artis Minang) dan Komposer Solok.
Andre SY memulai debutnya di dunia seni musik pada tahun 1984, bergabung bersama Grup Band Gantosorie dan pada tahun 1998 mulai mencipta lagu dengan mengikuti Lomba Cipta Lagu Pop Minang, lewat lagu "Karam Dihampeh Duto, prestasi yang diraih masuk sebagai 10 lagu terbaik. Pada tahun 2002, Andre SY kembali mengikuti Lomba Cipta Lagu Pop Minang, dengan judul lagu "Bungo Indo Jalito", dan keluar sebagai Juara Pertama.
Pada 2009, Andre SY mengikuti Lomba Cipta Lagu Minang dengan judul lagu "Indak Takao" dan masuk sebagai 10 lagu terbaik. Andre SY yang sudah menciptakan lagu sebanyak 80 lebih lagu sejak tahun 2004 terdaftar di KCI (Karya Cipta Indonesia) sebuah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang menaungi para musisi.
Andre SY pada tahun 1995 hingga 2005 disibukkan sebagai juri diberbagai lomba lagu di Kota dan Kabupaten Solok. Andre SY di Kota Solok dikenal sebagai pelatih vokal dan kreator konten lagu untuk YouTube PAPPRI Kota Solok dan kameramen dan editor video klip lagu.
Sebagai musisi, Andre SY menjadi player organ dari tahun 1992 hingga 2022 diberbagai acara di Kota Solok, seperti: pesta nikah dan lainnya. Dan sejak tahun 2022, sebagai player organ, dirinya hanya tampil untuk acara-acara tertentu dan juga sebagai owner Studio Musik "Jolito Studio".
Saat dihubungi melalui sambungan seluler, Andre SY, berharap bahwa untuk para seniman Minang agar bisa lebih berkiprah di tingkat nasional dengan karakter atau ciri khas etnik dari Minang.
"Juga ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk bisa mengangkat dan memfasilitasi kegiatan para pemusik di daerah Sumatra Barat," tutup Andre SY pensiunan kantor pos sejak Nopember 2022, mengakhiri pembicaraan. (Red)