Lepas EP Once a True Love, Sekaranggi Siapkan Showcase Khusus

Jakarta (28/7/2023), Penyanyi sekaligus penulis lagu muda berbakat Indonesia, Sekaranggi merilis EP (mini album) termutakhirnya berjudul “Once a True Love”. Berisi total 4 lagu, karya ini memuat dampak psikologis dari cinta sebagai benang merah temanya.

“Sebuah kisah cinta yang singkat, namun memberi bekas yang berdampak terhadap kepribadian dan sudut pandang seseorang,” kata Sekaranggi dalam keterangan tertulisnya.

Mini album “Once a True Love” juga memotret perubahan kreatif dari Sekaranggi dalam berkarya. Penyanyi kelahiran 8 September 1997 itu mencoba memberi warna baru dalam
musiknya. Ia banyak mengeksplor suara dan gaya penulisan yang terdengar lebih fresh.

Dalam lagu “Impossible Now” yang menjadi single jagoan dari EP ini misalnya, Sekaranggi melanjutkan kerinduannya. “Impossible Now” menemukan kerinduannya akan versi lama seseorang yang sekarang dia temukan hilang.

Lagu ini dibangun perlahan-lahan dari gulungan piano progresi akord minor yang sedih yang melukiskan awan gelap yang menjulang di atas latar belakang lagu. Vokalnya melesat dengan lembut menembus awan, membuka jalan untuk kresendo pendek yang mencapai klimaks
dalam gulungan drum eksplosif yang menyambar seperti guntur.

Lagu ini menyalurkan penulisan lagu klasik Sekaranggi, yang selalu tidak ada masalah dalam meregangkan struktur untuk memaksimalkan emosi yang ia coba komunikasikan dalam sebuah lagu.bSelain “Impossible Now”, EP Once a True Love juga memuat tiga lagu lain, yakni “Someday Soon”, “Once a True Love”, dan single “Did I Hurt You” yang telah dilepas sebelumnya dan meraup jumlah putar ribuan kali hanya dalam waktu sebulan sejak perilisannya.

Sekaranggi melibatkan sejumlah nama dalam proses pengkaryaan dan produksi EP “Once a True Love”. Mereka antara lain Dionisius Radite (Bass), M Kurniawan (Synth), Arend Michiels (Violin), Fariz Triandi (Cello), Kamil Firmansyah (Drum).

Empat lagu dalam EP “Once a True Love” milik Sekaranggi dapat didengarkan penikmat musik
di berbagai peron pemutar musik daring mulai 28 Juli 2023. Menyusul perilisan EP ini, Sekaranggi juga tengah mempersiapkan showcase khusus yang diagendakan dihelat di Auditorium Institut Francais Indonesia (IFI) Jakarta, pada 9 Agustus
2023 mendatang.

Tentang Sekaranggi

Aisyah Sekaranggi Andjani atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Sekaranggi adalah seorang solois wanita asal Jakarta yang mengawali debutnya di industri musik Indonesia lewat single “Kiss Me Slowly”.
Setelahnya, sederet karya lain rutin ditelurkan Sekaranggi termasuk single “Be(lie)ve” (Single,2019), “Safar” (Album, 2019), “Surga Masing-Masing” (Single, 2020), “Delapan” (Album, 2021), “It’s Harder to be Me” (Single, 2021), “Did I Hurt You” (Single 2023).

Album “Delapan” milik Sekaranggi sempat diganjar penghargaan “The 25 Best Asian Album of 2021” oleh majalah musik internasional, NME Asia. Sedangkan single terbaru “Did I Hurt You” berhasil membawa nama Sekaranggi masuk di empat playlist pilihan Spotify, yakni “New Music Friday Indonesia”, Ke Seberang”,
“.ORG”, dan “Skena Gres”. (Red)

Lebih baru Lebih lama