Didukung oleh semangat memasyarakatkan olahraga, Desa Waimital atau yang disebut dengan Gemba, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat setiap tahunnya menggelar event olahraga, sebelumnya event olahraga tahunan tersebut diberi nama lain, tetapi semenjak Tahun 2021 event tersebut diberikan title Pekan Olah Raga Gemba (PORGEM) CUP.
Pada perhelatan Pekan Olahraga Gemba (PORGEM) CUP II,Tahun 2022, dibuka pada Sabtu, (12/11/2022) dilapangan Voli Gemba.
Pada PORGEM CUP II, Tahun 2022 kali ini mempertandingkan cabang olahraga Bola Volli Putra, Putri, Sepak bola Usia 10 Tahun (U-10), Sepak Bola U-13 ( U-13), Sepak Bola Umum, Sepak Legend, dan Senam Kreasi Baru.
Untuk jumlah peserta yang diikuti oleh masing-masing cabang adalah untuk Voli Putra 4 Tim, Untuk Putri 5 Tim. Untuk Cabang Olahraga Sepak Bola, pada Kelompok U-10 diikuti oleh 4 Tim, Untuk U-13 diikuti oleh 4 Tim, Untuk kelompok Umum diikuti 12 Tim, sementara untuk kelompok Legend ada 5 Tim yang berpartisipasi.
Sementara untuk lomba Senam Kreasi Baru belum ada informasi, selain itu, terkait cabang olahraga sepak bola, menurut informasi yang disampaikan akan juga digelar Sepakbola Putri.
Ketua Panitia PORGEM CUP II, Herry Subianto, saat ditemui media ini di lapangan sepak bola, Kusuma Tani, Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, pada Senin, (12/12/2022), menyatakan, tujuan yang mendasar dari digelarnya Pekan Olahraga Gemba (PORGEM) CUP II, Tahun 2022 adalah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, terutama pada saat ini masyarakat sangat terpengaruh dengan adanya Gadget, terutama anak-anak yang selalu terpengaruh dampak negatifnya, sehingga pada perhelatan pembukaan kemarin diprioritaskan kepada anak-anak sebagai henerasi muda.
Menurut Subianto, target yang diharapkan oleh pihaknya adalah setelah gelaran FORGEM CUP II Tahun 2022 adalah, setelah ini ada keinginan dari anak-anak untuk terus mengasah bakat dan talenta mereka dengan masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Gemba supaya kemampuan mereka dalam bidang olahraga bisa tertampung di situ.
Ketua Pemuda Desa Waimital ini juga menargetkan, dalam ajang ini akan muncul bakat-bakat potensial yang bisa mewakili Desa Waimital maupun Kabupaten SBB dalam ajang-ajang di tingkat daerah di luar kabupaten SBB.
Disingung mengenai pendanaan kegiatan ini, Subianto menandaskan, pihaknya mendapatkan sokongan dari Masyarakat Gemba, Pemerintah Desa dan juga perusahaan Sponsorship di Daerah Gemba, ia mengungkapkan untuk pendanaan dari awal kegiatan hingga akhir anggarannya mencapai Rp 120 juta rupiah.(Nicko Kastanja)