Gebyar budaya tahunan yang bertajuk Jatibening Berbudaya 2022, yang bertemakan “Budaya Kita Usung Agama Kita Junjung“, di helat di halaman Kantor Kelurahan Jatibening, digelar bersama antara Karang Taruna Kelurahan Jatibening dengan berbagai sanggar Silat Jatibening Pondokgede, Sabtu (17/12/22)
Gebyar Jatibening berbudaya adalah sebuah langkah yang kreatif dan inovatif. Saat ini potensi untuk mengembangkan sebuah peradaban terutama budaya sangat minim sekali, dengan adanya kegiatan yang mengendap pada budaya akan menjadikan masyarakat atau individu lebih mengenal budayanya sendiri dengan kearifan lokal yang beretika.
Gebyar Jatibening Berbudaya 2022 yang di support oleh Tabungan Taman Surga (TTS ), FBR, FORKABI, Pemuda Pancasila, Gibas, Banser NU, Ansor, Pagar Nusa, Sanggar dan sekolah serta para Pejabat Publik di lingkungan Kota Bekasi, dalam perhelatannya UMKM sekitar warga Jatibening ada 40 STAN dan mampu menyedot sekitar 4000 an pengunjung. Gebyar Jatibening Berbudaya di ikuti pula dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dari LKNU Kota Bekasi melayani 250 pasien.
Parade Budaya di Kota Bekasi ini yang melibatkan Gebyar Jatibening Berbudaya. Parade di buka oleh Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah, S.T., M.M., Lurah Jatibening Jamaluddin, S.Ag., dan di hadiri (Plt) Walikota Bekasi, Tri Adhianto pada siang harinya.
Di iringi ondel-ondel dan disambut kesenian Rebut Dandang dari Sanggar Perguruan Silat Silibet Cabang Jatibening. Perhelatan yang didukung mulai dari tingkat RT, RW, dan Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Para Kepala Dinas seperti Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Pariwisata dan Budaya, sampai dengan plt Walikota menjadi Ajang Rekreasi Budaya sehari di lingkungan Jatibening.
Dalam kesempatan itu, Saiful Anwar (Bang Ipang) selaku Ketua Karang Taruna Kelurahan Jatibening Pondokgede, menyampaikan rasa bangganya terhadap kinerja Panitia Jatibening Berbudaya. Dan mengucapkan terimakasih untuk TTS.
"Tabungan Taman Surga (TTS) yang sangat bermanfaat buat masyarakat khususnya buat karang taruna yang sudah mensosialisasikan karena Abuya nya yang merangkul anak muda, jadi kedepannya mau mengajak masyarakat untuk bergabung di TTS," ucap Ipang.
“Saya berharap pemerintah peduli akan kegiatan gebyar budaya dan dapat membantu dalam hal pendanaan agar budaya kita tidak terkikis oleh gadget, harapan selalu kegiatan ini bisa terus berkesinambungan dan dapat di tiru Karang Taruna Kelurahan lain, di Kota Bekasi pada umumnya," imbuh Ipang.
"Selain melestarikan budaya yang merupakan ciri khas kita sebagai warga Kota Bekasi. Termasuk kepekaan sosial untuk berbagi kepada anak yatim serta melakukan cek kesehatan gratis untuk masyarakat di lingkungan Kelurahan Jatibening,“ pungkas ipang.(Gede Eka)