Piru || jalurseleberiti.com ||
Perkelahian antar pelajar terjadi di depan SMA Negeri 3 Seram Bagian Barat, Jalan Trans Seram, Dusun Waimeteng Darat, Kota Piru, pada Senin, (7/11/2022).
Dalam tawuran yang terjadi beberapa meter dari SMA Negeri 3 SBB tersebut, satu pelajar korban pemukulan berinisial TL diamankan oleh aparat Kepolisian Sektor Piru dari perkelahian pelajar dari sekolah yang sama.
Menurut keterangan dari Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Shift 3, Polsek Piru, Aipda Rony Sabandar, saat pihaknya melakukan pengamanan terhadap para siswa yang pulang dari sekolah itu usai aktifitas belajar itu, beberapa meter dari sekolah tersebut terjadi perkelahian antar siswa yang berasal dari Desa Etty dan Piru tepatnya dari kompleks Tana Misi melawan siswa yang berasal dari Desa Neniari Pante.
Menurut Sabandar, meski belum mengetahui penyebab terjadinya perkelahian tersebut, tetapi pihaknya menduga penyebab dari perkelahian antar pelajar itu karena kenakalan remaja biasa saja, yang bermula dari salah paham sehingga terjadi bakupukul.
Pasalnya beberapa waktu lalu, telah terjadi tawuran antar pelajar yang melibatkan siswa SMK dan SMA Negeri 3 SBB tetapi persoalan tersebut telah diselesaikan di Polsek Piru.
Sabandar menjelaskan, dari informasi yang didapatkan dari Siswa yang diamankan yang berinisial TL yang berdomisili di Desa Neniari Pante tersebut, yang melakukan pemukulan adalah siswa+siswa yang berdomisili di Desa Etty dan Piru (Tanah Missi).
Untuk itu sebagai antisipasi supaya tidak lagi terjadi tawuran antar pelajar, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa Neniari, untuk melakukan pertemuan antara para siswa yang terlibat tawuran itu dengan orang tuanya, hal tersebut juga akan dilakukan terhadap siswa yang terlibat tawuran dari Desa Etty dan Piru.
Ketika disingung terkait ada persoalan perkelahian lama yang penyelesaiannya tidak memuaskan salah satu pihak, Sabandar mengungkapkan bahwa pihaknya untuk saat ini sedang memfokuskan diri untuk selesaikan masalah perkelahian yang baru terjadi dahulu.
Ia mengungkapkan untuk mencegah terjadi masalah perkelahian antar pelajar, pihak Polsek Piru selama beberapa waktu lalu, telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kota Piru.
"Kemarin juga, kita telah memberikan materi sosialisasi untuk mencegah tawuran di SMK, untuk itu kita berharap para siswa dapat memiliki kesadaran untuk benar-benar memiliki kesadaran menghentikan perbuatan yang tidak.terpuji tersebut " ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun perkelahian yang terjadi di depan sekolah tersebut juga melibatkan sejumlah siswa yang telah lulus dari sekolah tersebut.(Nicko Kastanja)