Profil Komedian H. Bolot

Jakarta || jalurseleberiti.com ||

Dunia perkomedian Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan H. Bolot, yang punya ciri khas tidak mendengar atau tuna rungu dan sering salah paham ketika diajak berbicara. Namun saat mendengar tentang wanita dan uang, H. Bolot akan mampu mendengar dan paham Ketika diajak berbicara.

Pada tahun 1987, karakter tuna rungu diciptakan oleh H. Bolot yang sesuai dengan namanya. Dalam setiap perform lawakannya, H. Bolot ditemani oleh komedian senior Malih Tong Tong.

Dengan nama lengkap H. Muhammad Sulaeman Harsono, atau lebih dikenal dengan nama panggung H. Bolot, lahir di Bogor, pada 5 Maret 1942. Nama Panggung Bolot ternyata dari nama yang diberikan oleh neneknya, saat itu sang nenek menasehati agar tidak main hujan-hujanan karena akan menjadi Bolot.

Neneknya berucap, "eh jangan main hujan-hujanan, ntar jadi Bolot".

Kata Bolot artinya bukan tidak mendengar, tapi memiliki arti dakian. Sejak saat itulah banyak keluarga dan rekan-rekannya memanggil dengan sebutan Bolot, dan saat masuk dunia lawak, nama Bolotlah yang dipakai sebagai nama panggungnya.

Sebelum terkenal, ternyata H. Bolot memiliki masa lalu yang cukup sulit, dahulu beliau pernah hidup serba kekurangan bahkan pernah menjadi buruh di pelabuhan Tanjung Priok. H. Bolot memulai kariernya sekitar tahun 60'an, sampai kini tetap eksis di dunia hiburan tanah air.

Hingga kini karakter budeknya tetap dipertahankan, bahkan para penggemarnya tidak pernah merasa bosan dengan lawakan khas H. Bolot tersebut. Kini H. Bolot menjadi salah satu pelawak paling sukses dan paling populer di Indonesia.

Ciri khas budeknya benar-benar digemari dan selalu berhasil mengundang gelak tawa. Meskipun kini usia H. Bolot telah mencapai 80 tahun, lawakannya tetap mampu menghibur penggemarnya.

Hingga kini H. Bolot telah banyak berperan dalam judul sinetron, film layar lebar dan sitkom. Beberapa judul sinetron yang telah dibintangi H. Bolot, adalah : Pepesan Kosong pada tahun 1993 s.d. 1995, Angkot H. Imron, Nyai Dasima pada tahun 1995, Biang Kerok pada tahun 1996,

Mandragade pada tahun 2000, Kawin Gantung pada tahun 2004 s.d. 2005, Cinta 7 Susun pada tahun 2013, dan sinetron Rohaya & Anwar Kecil Kecil Jadi Manten pada tahun 2017.

Sedangkan untuk film layar lebar H. Bolot telah tampil dalam beberapa judul film, antara lain : Mas Suka, Masukin Aja-Besar Kecil I'ts Okay pada tahun 2008, Sehidup (Tak) Semati pada tahun 2010, Ada Apa Dengan Pocong pada tahun 2011, Pocong Minta Kawin pada tahun 2011, Nenek Gayung pada tahun 2012, Kakek Cangkul pada tahun 2012, Dendam Dari Kuburan pada tahun 2012, dan film berjudul Pocong Pasti Berlalu pada tahun 2014.

Selain itu H. Bolot juga tampil dalam sebuah Komedi Situasi berjudul Semua Cinta Butuh Duit atau disingkat SCBD yang tayang di Trans TV pada tahun 2022. Dalam sitkom ini H. Bolot beradu akting dengan pemeran lain, Billy Syahputra, Maria Vania, Opie Kumis, Diah Permatasari, Melati Sesilia dan Aldi Taher.

Selain aktif di dunia seni peran, H. Bolot juga sering menjadi pengisi acara dibeberapa program televisi. Diantara program televisi yang menghadirkan H. Bolot   sebagai pengisi acara adalah : YKS, Ini Talk Show, Ini Sahur, Facebooker, Ini Weekend, Candaan Asik, Ini Ramadhan, Komedi Oke Deh.

Meskipun telah sukses, H. Bolot dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Beliau tidak pernah menyombongkan diri layaknya selebriti, menurutnya, selain karena agama melarang untuk menyombongkan diri, hidup dengan apa adanya jauh lebih baik, demikianlah sekilas tentang H. Bolot.(Red)

Sumber : Wiki, YouTube Siapa Sebenarnya
Lebih baru Lebih lama