Daya Tarik Utama Air Terjun Madakaripura di Probolinggo Jawa Timur

Jakarta || jalurseleberiti.com ||

Setiap tempat wisata mempunyai daya tarik tersendiri, dilansir dari laman libur.co, biasanya sesuai dengan lokasi yang ditempati. Namun berbeda dengan air terjun yang satu ini, dimana daya tariknya justru lebih banyak dari nilai sejarah yang dimiliki. Selain itu, Madakaripura kaya akan mitos yang dipercaya penduduk setempat dan juga beberapa wisatawan yang pernah mengunjunginya.

1. Mitos dan Sejarah

Kita bahas dulu mengenai sejarah dari nama yang dimiliki destinasi wisata Jawa timur ini. Madakaripura terdiri dari tiga kata, yaitu ‘Mada’ yang berarti patih Gajah Mada yang terkenal dengan sumpahnya. Kedua yaitu ‘Kari’ yang artinya peninggalan, serta yang terakhir yaitu ‘Pura’ yang merupakan tempat peribadatan.

Dengan demikian, Madakaripura secara lengkap bisa diartikan dengan gajah yang meninggal ketika sedang melakukan aktivitas peribadatan, yaitu sembahyang. Sesuai dengan sejarah yang berlaku, patih Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya di air terjun ini.

Mitos yang berlaku dari sejarah yang terkait yaitu adanya hujan lebat yang akan turun jika pengunjung tidak meninggalkan tempat pada jam 2 siang. Hujan tersebut bis menaikkan debit air secara tiba-tiba sehingga membahayakan siapa saja yang berada di sekitar lokasi. Namanya mitos, benar atau tidaknya masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

2. Patung Gajah Mada
Jika patung biasa tentunya tidak menarik perhatian dan tidak dapat dikatakan sebagai daya tarik. Namun kali ini anda akan disambut dengan patung Gajah Mada yang cukup besar ketika masuk di area parkir air terjun Madakaripura.

Dari penuturan masyarakat setempat, air terjun tersebut menjadi pelarian terakhir patih Gajah Mada setelah dicopot dari jabatannya. Sedikit menggali sejarah silam, Gajah Mada sempat membunuh ratusan orang pada saat di kerajaan Sunda Galuh sebagai alasan pencopotan jabatannya dari posisi Patih.

3. Air Terjun Tertinggi
Seperti halnya yang telah sedikit kami bahas diatas, salah satu daya tariknya yaitu anda sedang berada di air terjun tertinggi di pulau jawa dengan ketinggian 200m. Di Indonesia menempati posisi kedua setelah air terjun Ponot yang terletak di Sumatera Utara, ketinggiannya mencapai 250m.

4. Wisata Air Mengagumkan

Air terjun tidak bisa lepas dari wisata air, begitu juga dengan Madakaripura. Namun bukan itu intinya, melainkan banyaknya air terjun yang didapat dari satu lokasi ini. Ketika memasuki kawasan, anda sudah disambut dengan empat air terjun dengan formasi melingkar. Salah satunya terdapat rongga dimana dipercaya sebagai tempat Gajah Mada melakukan semedi hingga akhir hayatnya.

Selain itu, pemandangannya cukup menakjubkan, baik dari tebing maupun pepohonan atau tumbuhan hijau. Adapun sungai yang menambah suasana eksotis dengan bebatuan yang terletak alami.

5. Relaksasi Suara
Sebagian orang menganggap suara air terjun menakutkan, sebagian lagi mengatakan bahwa suara tersebut dapat digunakan sebagai relaksasi. Letaknya berada di lembah yang berbentuk ceruk membuat penyebaran air merata sehingga mirip tetesan hujan.

Ditambah tebing curam yang dibalut tumbuhan hijau tidak hanya membuat relaksasi suara saja, melainkan juga mata. Pantas saja jika air terjun Madakaripura menjadi tempat semedi yang dapat membantu konsentrasi penuh.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Air Terjun Madakaripura

Tidak mungkin jika anda tidak tertarik dan melewatkannya begitu saja ketika sedang berada di Probolinggo jika melihat pesona alam yang ditawarkan. Oleh sebab itu, sebaiknya catat alamat dan rute lokasi yang kami berikan detail selanjutnya.

Alamat lengkapnya berada di Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Jangan kaget jika lokasinya jauh dari pusat kota dengan jarak sekitar 37km dan dapat ditempuh selama 1.5 jam dengan kendaraan bermotor, selamat berwisata.(Red)
Lebih baru Lebih lama