Jakarta || jalurseleberiti.com ||
Christopher Latham Sholes, mengembangkan mesin komersial praktis pertama, Sholes juga sosok yang mengembangkan keyboard qwerty yang digunakan sampai saat ini. Christopher Latham Sholes, lahir pada tanggal 14 Februari 1819, di Mooresburg, Pennsylvania, Amerika.
Pada 1823 saat Sholes berusia 4 tahun, ayahnya mengajak pindah ke Danville. Pada usia 18 tahun Sholes bekerja di sana sebagai magang di sebuah printer. Setelah menyelesaikan magangnya , Sholes pindah ke Milwaukee, Wisconsin , pada tahun 1837, dan kemudian ke Southport, Wisconsin (sekarang Kenosha ). Pada tanggal 4 Februari 1841 di Green Bay, ia menikah dengan Mary Jane McKinney dari kota itu.
Pada saat berusia 21 tahun dan atas permintaan saudaranya, Sholes pindah ke Southport, Wisconsin, dan mendirikan Southport, sebuah surat kabar mingguan. Southport adalah kota baru di garis pantai Danau Michigan dan di selatan Madison, saat itu Sholes menjadi pemilik dan penerbit telegraph.
Menetap di Southport Sholes disinilah menikah (seperti yang telah dijelaskan di atas) pada tahun 1840. Sholes dan keluarganya tinggal disana hingga tahun 1857. Sholes menerbitkan makalah dan terlibat politik, hal ini sebagai salah satu wujud Sholes menentang hukuman mati dan perang serta mendukung gerakan perkembangan hak perempuan.
Perkelahian antara dua anggota pemerintah teritorial di Wisconsin mengakibatkan satu anggota terbunuh di ruang dewan. Sholes menjadi saksi mata dan melaporkan kejadian tersebut di korannya.
Meski karier dalam jurnalis medan politik cukup panjang Sholes adalah seorang penemu. Jenuh menangani surat kabar untuk pelanggan menggunakan pena dan tinta, dirinya menemukan sebuah mesin.
Mesin tersebut membantunya dalam menulis dengan menggunakan jenis yang telah ditetapkan pada pedal. Saat tinggal di Milwaukee, Sholes sering menghabiskan waktu di toko mesin, dia mengembangkan mesin yang secara berurutan menomori tiket kereta api dan uang kertas.
Sholes kemudian mencoba menyelesaikan untuk memberi nomor halaman buku secara otomatis. Sholes bertemu dengan Gilban yang sama-sama tertarik pada mesin ketik, kemudian mereka mulai mengembangkan mesin pengetikan.
Meski sebelumnya sudah ada banyak mesin ketik, Sholes membuat mesin ketik yang akan membantu orang berkomunikasi dengan jelas. Sholes mengukir satu huruf pada batang logam pendek, dan mulai membuat mesin yang lengkap setelah banyak percobaan.
Pada tahun 1867 mesin ketik pertama muncul, untuk menggunakannya kertas ditempatkan diantara jenis huruf dan pita bertinta, sehingga hanya kertas tisu yang dapat digunakan saat itu. Setelah mengumpulkan modal Sholes dan dua rekannya mengumpulkan modal dan membuat mesin ketik secara massal. Untuk pertama kalinya Sholes mengetikan surat kepada James More untuk memberi tahukan penemuan mereka.
Pada tahun 1878 Sholes berhasil menciptakan tombol untuk membuat huruf kapital dan huruf kecil. Hal tersebut ditemukan Sholes setelah menemukan formasi qwerty pada mesin ketik.
Sholes meninggal dunia pada 17 Februari 1890 dan dimakamkan di pemakaman Milwaukee. Demikianlah tentang Christopher Latham Sholes, penemu mesin ketik, yang dilansir dari YouTube Pena Sejarah.(Red)