Sejarah Singkat Kerajaan Samudera Pasai

Jakarta || jalurseleberiti.com ||

Kerajaan Samudera Pasai adalah salah satu Kerajaan Islam di Indonesia. Kerajaan Samudera Pasai terletak di Pantai Utara Aceh tepatnya di Muara Sungai Pasangan.

Kerajaan Samudera Pasai muncul pada sekitar abad ke-13, setelah kehancuran Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar Sultan Malik as-Saleh.

Kerajaan Samudera Pasai merupakan Kerajaan Islam pertama di Indonesia. Sultan Malik as-Saleh berkuasa kurang lebih 29 tahun antara 1297-1326 M.

Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pasai dan Prola. Setelah masa pemerintahan Sultan Malik as-Saleh, kemudian dilanjutkan oleh putranya yaitu Sultan Muhammad Malik as-Zahir.

Pada masa pemerintahan Sultan Malik as-Zahir koin emas sebagai mata uang telah diperkenalkan di Pasai. Seiring dengan perkembangannya Pasai menjadi salah satu kawasan perdagangan as sekaligus sebagai tempat pengembangan dakwah Agama Islam.

Sekitar tahun 1326, Sultan Muhammad Malik as-Zahir meninggal dunia dan digantikan oleh putranya Sultan Mahmud Malik as-Zahir yang memerintah sampai dengan tahun 1345. Dimasa pemerintahannya Kerajaan Samudera Pasai terkenal sebagai kerajaan dagang yang maju, ditempat ini banyak dijumpai pedagang dari India dan Cina yang membeli rempah-rempah.

Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad Malik as-Zahir, putra dari Sultan Mahmud Malik as-Zahir datang serangan dari Majapahit antara tahun 1345-1350. Menyebabkan Sultan Pasai terpaksa melarikan diri dari ibukota kerajaan.

Pada tahun 1383 Kerajaan Samudera Pasai mulai bangkit lagi dibawah pemerintahan Sultan Zeid al-Abidin dan dia memimpin sampai tahun 1405. Dalam catatan ia pun tewas dibunuh oleh Raja Nakur, dan akhirnya Kerajaan Samudera Pasai dilanjutkan oleh istrinya Malikah Nahrasyiyah.

Pada abad ke-16 Portugis menyerbu Kerajaan Samudera Pasai karena iri dengan kemajuan perdagangan di Pasai yang berkembang sangat pesat. Pada akhirnya Portugis berhasil masuk di daerah Selat Malaka dan berhasil menguasai Kerajaan Samudera Pasai.

Keadaan kerajaan yang melemah kemudian dimanfaatkan oleh Sultan Ali Muhayatsyah yaitu Raja Aceh Darussalam untuk mengambil alih Kerajaan Samudera Pasai. Pada tahun 1524 akhirnya Kerajaan Samudera Pasai dimasukkan kedalam Kerajaan Aceh Darussalam. Demikianlah sejarah singkat Kerajaan Samudera Pasai, semoga bermanfaat dan menambah ilmu tentang sejarah buat kita.(Red)
Lebih baru Lebih lama