Jakarta || jalurseleberiti.com ||
Hari Kesaktian Pancasila berhubungan erat dengan G-30S-PKI, peristiwa kelam yang sampai kini masih menyisakan banyak tanda tanya. Peristiwa kelam tersebut telah banyak memakan korban jiwa, termasuk Perwira Militer AD Indonesia di Jakarta dan Yogyakarta.
Termasuk orang-orang yang terlibat dalam gerakan ini. Adapun para perwira yang tewas akibat G-30S-PKI itu sebagai berikut :
1. Letnan Satu Piere Tendean, selaku ajudan Jenderal A.H. Nasution, karena mengaku sebagai Jendral Nasution, demi melindungi Sang Jendral.
2. Letnan Jenderal Ahmad Yani.
3. Mayor Jenderal R. Soeprapto.
4. Mayor Jenderal MT. Haryono.
5. Mayor Jenderal S. Parman.
6. Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan.
7. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomihardjo.
8. Agen Polisi Tingkat II K.S. Tubun.
9. Kolonel Katamso Darmo Kusumo.
10. Letnan Kolonel Sugiono.
Hari Kesaktian Pancasila di Peringati untuk mengenang jasa para Perwira AD dan menghormati perjuangan mereka untuk mempertahankan kesatuan Indonesia.
Hari Kesaktian Pancasila juga untuk memperingati tragedi berdarah selama 1965-1966, ketika terjadi pembantaian para warga yang dianggap sebagai anggota PKI.
Makna Hari Kesaktian Pancasila dilatar belakangi oleh 2 kejadian berdarah seperti yang telah dijelaskan di atas.
Hari Kesaktian Pancasila untuk mengingat bahwa Indonesia pernah memiliki sejarah yang amat kelam terkait kemanusiaan.
Meski demikian Indonesia tetap mampu bersatu padu dan berdiri sebagai bangsa yang utuh.
Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi pengingat agar di masa depan kejadian yang serupa, yang merugikan seluruh Bangsa Indonesia tidak akan terulang lagi.(Red)
Sumber : YouTube MARMUT TV 22