Jakarta || jalurseleberiti.com ||
Kangen Band dibentuk di Lampung pada tahun 2005, oleh Dodhy (gitar), Andika (vokal), Tama (gitar), Bebe (bass), Izzy (keyboard), dan Baim (drum). Mengawali karier sebagai juara kompetisi band lokal di Lampung, lagu-lagu Kangen Band mulai diputar di radio-radio lokal di Lampung.
Pada tahun 2007, Kangen Band dikontrak oleh Corner Music Indonesia, dan merilis album pertama yang bertajuk "Tentang Aku, Kau dan Dia", yang dirilis pada tanggal 2 April 2007. Pada album pertamanya terdapat lagu-lagu hits, antara lain : Tentang Bintang, Tentang Kau dan Dia dan Penantian Yang Tertunda.
Album pertamanya meledak dipasaran dan membuat Kangen Band semakin dikenal. Kontroversi mulai muncul, tidak sedikit yang mencaci Kangen Band, mereka dianggap bermusik dengan kualitas jelek dan kampungan dan berpenampilan tidak menarik, Kangen Band dianggap grup musik setengah jadi yang dipaksakan untuk tampil. Tetapi Kangen Band tidak menganggap itu sebagai masalah, karena mereka dapat diterima masyarakat pada waktu itu.
Lagu-lagu Kangen Band, tidak bisa dipungkiri karena enak untuk didengar dan mudah untuk dicerna dan mantap untuk dinyanyikan. Pada tahun 2008, Kangen Band kembali merilis dua album sekaligus, dengan tema Yang Sempurna dan Bintang 14 Hari.
Album ini kembali meledak dipasaran, dengan single hitsnya, seperti : Yolanda, Doy dan Bintang 14 Hari. Album-album Kangen Band laku keras dikalangan masyarakat Indonesia dengan jutaan keping terjual.
Pada tahun 2009, Kangen Band kembali merilis album yang bertajuk Pujaan Hati. Dan album ini kembali meledak dipasaran, dengan single hitsnya seperti : Terbang Bersamaku dan Pujaan Hati.
Pada tahun 2011, Kangen Band merilis album ke-5 yang bertajuk Jangan Bertengkar, namun album ini kurang laku dipasaran. Dan setelah album ini, sang vokalis Andhika dipecat karena adanya kasus.
Kangen Band merupakan grup musik fenomenal, yang kemunculannya banyak menginspirasi band-band lain yang serupa di Indonesia. Pasar musik Indonesia berubah drastis, band-band Pop Melayu merajai acara musik di televisi dan festival-festival musik kala itu.
Kangen Band juga dinilai sebagai fenomena yang menggambarkan naik kelasnya kalangan ekonomi bawah dan menengah secara masif. Kangen Band diluar kontroversi yang terjadi berhasil diterima masyarakat Indonesia dan menghasilkan karya yang disuka banyak orang.(Red)