Jakarta || jalurseleberiti.com ||
Lesti Kejora dikenal sebagai seorang penyanyi, aktris, pembawa acara dan pengusaha, disaat umurnya masih 4 tahun Lesti mengasah bakatnya dengan menyanyikan lagu tradisional Sunda. Saat usianya memasuki 14 tahun, Lesti mengikuti audisi D’Academy di Bandung.
Di audisi D’Academy, Lesti berhasil mendapatkan golden ticker untuk langsung mengikuti konser nominasi di Studio Indosiar. Setelah melalui babak demi babak panggung D’Academy, akhirnya Lesti dinobatkan menjadi juara 1.
Di panggung konser kemenangan itu, Lesti menerima uang tunai senilai seratus juta rupiah, serta sebuah mobil. Di malam itu pula, Lesti merilis singel terbaru berjudul Kejora Cinta, setelah itu Lesti merilis lagu berjudul Egois dan Zapin Melayu di tahun 2016.
Beberapa singel lagu lainnya yang dirilis oleh Lesti, diantaranya : Purnama, Ada Cerita, Kulepas Dengan Ikhlas, Bawa Aku Kepenghulu, Sekali Seumur Hidup, dan masih banyak lagi.
Lesti mulai melebarkan sayapnya ke dunia seni peran dengan membintangi beberapa FTV serta sinetron, seperti : Kuch Kuch Dangdut, Ada Apa Dengan D, Kejora, Kejora II, dan Merpati Tak Pernah Galau.
Lesti dikenal sebagai artis yang berprestasi, dengan beberapa penghargaan yang pernah diperolehnya, salah satunya adalah Anugerah Musik Indonesia sebagai Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik. Lesti juga memiliki beberapa bisnis, diantaranya : Brand Cosmetic bernama Purnama Beauty.
Saat ini biduk rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar diguncang isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seperti dikutip dari detiknews.com. Penyanyi dangdut itu melaporkan suaminya sendiri, Rizky Billar ke polisi atas dugaan KDRT tersebut.
Dalam laporan polisi bernomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan, Lesti Kejora mengungkapkan pengakuannya. Lesti Kejora menjelaskan kronologi KDRT yang ia terima dari sang suami, Rizky Billar. Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9/2022).(Red)
Baca juga : Profil dan Biodata Mariana Putri Aktris Pemeran Riska di Sinetron “Takdir Cinta Yang Kupilih”