Gunung Cikuray Garut Dengan Daya Tariknya

Jakarta || jalurseleberiti.com ||

Gunung Cikuray adalah destinasi wisata gunung tertinggi di Kota Garut yang berketinggian kurang lebih 2.821 mdpl. Adapun di Jawa Barat, gunung ini merupakan gunung tertinggi keempat setelah Gunung Ciremai, Pangrango, dan Gunung Gede. 

Pemandangan Cikuray memang tak ada duanya. Pesona alam yang memanjakan mata membuat daya tarik para pendaki untuk menikmatinya. Inilah daya tarik Gunung Cikuray, dilansir dari laman javatravel.id, sebagai berikut :

1. Pemandangan dari Puncak yang Menakjubkan
Panorama alam yang tersaji indah di puncak gunung memang menjadi daya tarik bagi para traveller untuk bisa sampai ke atas. Puncak Gunung Cikuray yang berada di ketinggian hampir 3000mdpl ini menawarkan lanskap yang sangat menakjubkan. Pemandangan hijau dari lembah-lembah yang ada di sekitarnya terhampar jelas di ketinggian ini.

Pemandangan dari Kabupaten Garut dan Tasikmalaya juga terlihat indah dari puncak gunung. Beberapa perkebunan teh warga dan juga perkebunan sayur yang hijau menyegarkan. Adakalanya juga semua pemandangan itu tidak terlihat namun tergantikan dengan keindahan lautan awan yang putih bersih.

2. Jalur Pendakian yang Ekstrem
Track yang ekstrem terkadang menjadi kesenangan tersendiri untuk para pendaki. Bagi traveller yang hobi menaklukan gunung, maka Cikuray ini bisa masuk daftar gunung yang perlu Anda kunjungi.

Ada beberapa pilihan jalur pendakian seperti jalur Bayongbong, jalur stasiun pemancar, dan jalur Kiara Janggot. Masing-masing memiliki tantangan medan yang berbeda untuk Anda taklukan. Namun pendakian melalui Bayongbong menjadi yang terkenal sebagai jalur paling ekstrem.

Sedangkan untuk pendaki yang lebih suka jalur yang lebih ramah, bisa memilih jalur stasiun pemancar. Jalur ini mungkin menjadi jalur favorit bagi para traveller yang datang ke Gunung Cikuray dengan rute melewati perkebunan teh yang sangat luas.

Ada juga jalur alternatif lainnya yakni melalui Kiara Janggot yang tidak terlalu ekstrem. Namun, jalur ini cukup sepi sehingga disarankan untuk membawa teman saat mendaki. Lebih baik lagi jika bisa mendaki dengan rekan yang sudah pernah melalui jalur Kiara Janggot.

Sebenarnya masih ada jalur lain selain tiga jalur populer Kiara Janggot, Bayongbong, dan Pemancar ini. Pendaki juga bisa melalui jalur Cikajang, Pamalayan, dan Tapak Geurot.

3. Suasana Hutan yang Masih Asri
Gunung tertinggi di Garut ini termasuk stratovolcano yang berarti belum pernah erupsi. Hutan di sekitar Gunung Cikuray pun masih sangat alami dengan vegetasi yang cukup rapat. Namun inilah yang menjadi daya tariknya sehingga banyak traveller yang datang untuk mendaki.

Kawasan hijau ini menjadi habitat dari berbagai hewan-hewan liar dan juga berbagai jenis tumbuhan. Di tengah pepohonan yang hijau dan lebat, wisatawan bisa melihat burung-burung yang terbang bebas di sekitar hutan.

Selain burung, beberapa monyet juga menjadikan hutan ini sebagai habitatnya. Jadi tidak heran jika beberapa pendaki melihat satwa pintar tersebut. Sedangkan untuk vegetasi di area ini banyak didominasi pepohonan besar dan bahkan akar-akar pohon yang banyak melintang di jalur pendakian.

4. Sunrise dan Sunset
Pesona keindahan yang menjadi magnet para traveller datang adalah sunrise dan sunset di puncak Gunung Cikuray. Pemandangan yang sering diburu oleh para wisatawan ini memang sangat bagus untuk dilihat dari ketinggian.

Matahari terbit menjadi momen yang ditunggu-tunggu para pendaki yang bermalam di puncak gunung. Cahaya pagi yang indah memberi warna hangat di tengah-tengah kumpulan awan putih yang mengelilingi puncak.

Pemandangan matahari terbenam pun tidak kalah indah dari puncak gunung ini. Apalagi saat cuaca sedang cerah, warna jingga akan menghiasi langit senja sebelum matahari menghilang di balik bukit.

Demikianlah daya tarik yang dimiliki Gunung Cikuray.(Red)
Lebih baru Lebih lama