Pemerintah Kabupaten SBB menggelar acara penyerahan SK Kenaikan Pangkat per 1 April, Tahun 2022 kepada 407 ASN di Lingkup Pemda SBB, kegiatan tersebut dilangsungkan di ruang pertemuan utama, Lt 3, Kantor Bupati SBB, Jalan JF Puttileihalat, Kota Piru, pada Selasa, (18/ 10/ 2022).
Dalam acara tersebut hadir, Penjabat Bupati SBB, Brigjen Andi Chandra As' Addudin, S.E., M.H., Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, Donald Johanis De Fretes, S.Sos., M.M., Kepala BKPSDM, Drs. Gaspar Pesireron, Kepala Kantor Kemenang SBB, Taslim Tuasikal, S.Ag., turut serta Kadis Kelautan Dan Perikanan, Moksen Pellu, S.Pi., Kadis Sosial, Joseph Sapasuru, S.P., MPA., Kepala Satpol-PP dan Damkar, Drs. Albertho Maulany dan Para ASN yang pangkatnya dinaikkan serta para undangan.
Sebelum menyampaikan sambutannya, Penjabat Bupati SBB, Brigjen Andi Chandra As' Aduddin mengatakan, kegiatan kenaikan pangkat sengaja diarahkan dalam bentuk upacara singkat karena ini merupakan kehormatan.
"Ini merupakan penghormatan kepada saudara-saudara yang diberikan amanah naik satu tingkat dari pangkat sebelumnya, ini mungkin kegiatan pertama kali yang seperti ini, jadi kedepannya kita akan buat lebih sempurna lagi, inilah yang kita sebut Kop Raport," ujarnya.
Penjabat Bupati SBB menyatakan, SK Kenaikan Pangkat merupakan bukti nyata bahwa Para ASN sudah dinaikkan pangkatnya, yang berdampak, kepada cara berpikir, berprilaku, tanggung jawab, etos kerja, didampingi hal yang lainnya berupa kesejahteraan, penghasilan dan fasilitas, inilah yang dinamakan hak dan kewajiban.
Andi Chandra menambahkan, kenaikan pangkat pada hakekatnya bukan merupakan akhir dari perjuangan tetapi awal dari perjuangan berikutnya, karena itu, amanah kehormatan yang diberikan Negara kepada para ASN patut disyukuri pasalnya akan diminta pertanggung jawabannya kepada Negara dengan menunjukkan etos kerja, dan juga di akherat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Penjabat Bupati SBB ini menjabarkan dari 548 usulan kenaikan pangkat periode 1 April 2022 ini, ada beberapa usulan yang bermasalah sehingga SK belum turun semuanya, karena hal ini terkait dengan berkas PDB tahun 2021 yang belum sesuai dengan Permen PAN RB No 8 Tahun 2021.
"Dengan demikian saya berharap kedepannya nanti hal ini tidak terjadi kembali, sehingga tidak ada lagi usulan bermasalah, karena yang kita usulkan itu sudah melalui proses yang merupakan tanggung jawab dari Pembina Kepegawaian. Untuk itu nanti dievaluasi supaya nanti tidak terulang, bila perlu proaktif untuk menanyakan ini," jabar Penjabat Bupati SBB ini.
Penjabat Bupati menegaskan kembali bahwa, dengan naik pangkat maka Para ASN harus meningkatkan etos pelayanan, etos kerja, karena ini merupakan prioritas yang harus dipedomani, sehingga jangan terjadi euforia terhadap pangkat saja.
Karena itu Andi Chandra menandaskan, seperti sebuah filosofis menyatakan bahwa semakin tinggi pangkat semakin berat tanggung jawabnya, yang jelas ini seperti sebuah kiasan yakni jika semakin tinggi pohon maka angin itu akan bertiup semakin kencang, kalau kita tidak berakar kuat maka kita akan tumbang dengan pangkat tersebut.
Orang Nomor satu di Pemkab SBB ini, mengharapkan dengan bimbingan Pembina dan Pengawas, Para ASN harus mempedomani, Carfollow berahlak di PNS yang berorientasi pada pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal dan adaptif, kolaboratif, karena hal tersebut berkaitan dengan persiapan pemeriksaan eksternal.
"Jangan sampai nanti pada saat pengawasan eksternal, kita akan banyak susahnya karena banyak temuan," cetusnya.
Andi Chandra juga menandaskan kenaikan pangkat merupakan penanda bagi representasi Pemerintah RI atas kinerja yang telah dilakukan selama ini, karena itu harus dijadikan motivasi bahwa masih ada kans atau kesempatan untuk lebih maju dan berkembang lagi.
Dalam acara ini dilakukan penyerahan SK Kenaikan Pangkat secara simbolik kepada 4 ASN yakni Kepada Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Setda SBB, Donald. Johanis de Fretes dan 3 ASN lainnya.(Nicko Kastanja)