Bantah Pernyataan Kasman, PH Josfince Pirsouw Nyatakan Asbun Dan Terkesan Sebarkan Berita Hoaks

Piru || jalurseleberiti.com ||

Pernyataan kuasa jaga tanah ahli waris Niclas Pirsouw, Fredy Rudolof Kasman kepada Pihak Josfince Pirsouw pada media ini tertanggal 4 Oktober 2022 mendapat tanggapan dari Kuasa Hukum Josfince Pirsouw, Jack Wenno, S.H.

Dalam rilisnya kepada media ini, Rabu,(5/10/2022) Wenno menyatakan bahwa, pernyataan Kasman dinilai asal bunyi (Asbun) dan terkesan telah menyebarkan berita hoax.

Menurutnya, terkait objek tanah seluas 10 Hektar itu telah mempunyai kekuatan hukum tetap sejak 6 Februari 2020, sesuai dengan putusan  Pengadilan Tinggi Ambon , No.58/Pdt /2019/PT Amb tanggal 19 Desember 2019, dimana Josfince Pirsouw sebagai Penggugat, Zeth Darsono Pirsouw, dkk selaku Tergugat, sementara Rudy Tanifan sebagai Penggugat Intervensi I dan Niclas Pirsouw selaku Penggugat Intervensi II.
Wenno mengungkapkan, tindakan Fredy Rudolof Kasman selaku kuasa jaga tanah Niclas Pirosuw yang hanya menununjukkan  cover/halaman depan dari Putusan Perkara No. 13/Pdt.G/2021/PN.Drh dan menyatakan bahwa, Perkara tersebut telah dimenangkan oleh Niclas Pirsouw adalah merupakan berita Bohong/Hoax, dimana sesungguhnya dalam amar putusan tersebut Menolak Gugatan Penggugat Asal (Niclas Pirosuw) untuk seluruhnya.

Karena itu, Pihaknya meminta kepada saudara Fredy Rudolof Kasman untuk dapat membuktikan ucapannya, bahwa sidang di Pengadilan Negeri Masohi, Pengadilan Tinggi Ambon, dan MK yang menyatakan menolak Gugatan Josfince Pirosuw.

"Bahwa Kami menyayangkan saudara Fredy Rudolof Kasman yang membuat pernyataan yang bohong ini, agar  segera saudara lakukan klarifikasi karena ini menyangkut nama baik keluarga Josfince Pirsouw dan anak-anaknya dalam jangka waktu 1 minggu, apabila saudara tidak melakukan klarifikasi maka kami akan melaporkan saudara kepada pihak berwajib dengan dugaan melakukan tindak pidana menyebarkan berita bohong sesuai UU ITE dan pencemaran nama baik," tulis Wenno dalam rilisnya .(Nicko Kastanja)
Lebih baru Lebih lama