Piru || jalurseleberiti.com ||
Masalah penyelesaian aset di Kabupaten SBB menjadi salah satu perhatian dari Penjabat Bupati SBB, Brigjen Andi Chandra As' Aduddin, S.E., M.H., karena itu pada hari ini, Rabu, (14/9/2022) Tim Pemda SBB yang dipimpin Penjabat Bupati SBB itu, melakukan audiens dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung di Kantor KPK RI, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan dengan KPK - RI tersebut, Penjabat Bupati SBB didampingi oleh sejumlah pejabat teras di Pemda SBB diantaranya, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten SBB, James Kapuate, PLT Kepala Dinas PUPR , Nasir Surually, S.T., M.T., Kepala Badan Inspektorat Daerah SBB, Isyan Latuconsina, Kepala Bagian Hukum SBB, Tony.
Selain itu, ada juga turut serta dua Jaksa dari Kejari SBB, masing-masing Kasi Intel, Taufik E Purwanto, S.H., dan Kasi Datun.
Sebelumnya, masalah aset ini menjadi masalah yang pelik di Kabupaten SBB, mulai dengan penyegelan sejumlah bangunan milik Pemda SBB yang dilakukan oleh KPK - RI pada Tahun 2021 lalu, karena persoalan lahan yang bermasalah.
Kabar teranyar dari persoalan aset ini adalah, ditariknya sejumlah kendaraan yang merupakan aset Pemda dari para tokoh agama oleh Penjabat Bupati SBB, disinyalir langkah yang ditempuh oleh Penjabat Bupati SBB tersebut adalah bagian dari upaya untuk rasionalisasi dan penyehatan anggaran sehingga Kabupaten SBB ini dapat keluar dari predikat disclaimer oleh BPK - RI.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum didapatkan kejelasan hasil dari Pertemuan antara Pemda SBB dengan KPK RI tersebut .(Red)
Sumber : Nicko Kastanja