Kecubung, Buah dengan Efek Paling Mematikan

Jakarta || jalurseleberiti.com ||

Buah kecubung ini efek lebih berbahaya daripada narkotika seperti halnya ganja, dilansir dari hidupsehatkangmaman.blogspot.com. Buah kecubung dapat memabukkan tak sadar  hingga 3 hari 3 malam bahkan bisa sampai satu minggu tak sadar. Sebaiknya kenali terlebih dahulu khasiat dan juga dampak buruk dari tanaman ini sebelum mengonsumsinya.

Tanaman kecubung ini memiliki bunga seperti terompet terbalik ini tumbuh banyak di dataran tinggi di daerah Bandung selatan. Tanaman ini tumbuh liar dipinggiran sungai, hutam, kebun, bahkan pekarangan rumah warga dan tanaman berdaun lebar tersebut dapat tumbuh dengan subur di daerah yang lembab dan sejuk.

karena buah tersebut memiliki kandungan senyawa kimia alkaloid. Dimana senyata itu terdiri atas skopolamin yang memiliki sifat antikholinergik serta atropin hiosiamin yang dapat membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi mabuk berat selain itu kecubung juga mengandung  kalsium oksalat, zat lemak, hiosin, nikotika, norhiosiamina, kuskohigirina, serta norkopolamina.  Dan juga terdapat kandungan meti kristalin yang memiliki efek relaksasi  di bagian otot lurik.

Kecubung memang sudah dikenal dengan tanaman yang memiliki efek negatif, tetapi warga yang sudah mengetahuinya bahwa kecubung memiliki kandungan berbahaya  mereka tetap saja membiarkan tanaman tersebut tetap tumbuh karena pesona bunganya yang cukup indah. 

Khasiat Kecubung, Buah dengan Efek Paling Mematikan 

Selain berbagai efek negatif, tanaman kecubung ini juga memiliki efek positifnya yaitu sebagai obat misalnya  untuk mengobati penyakit kulit seperti kulit serta mata ikan bahkan masyarakat thionghoa dari dulu memakai kecubung untuk menyembuhkan flu, di India tanaman ini dipercaya dapat meredakan sakit gigi serta asma. 

Tetapi pengobatan dengan kecubung harus diperhatikan dosisnya karena memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh, seperti keracunan. Menurut salah satu ahli tanaman menuturkan bahwa penggunaan daunnya yang Cuma diremas saja lalu ditempelkan pada bagian tubuh seperti dahi akan dapat membuat orang yang bersangkutan akan mabuk. 

Nah, maka dari itu jika ingin menggunakan kecubung harus berhati-hati dan lebih baik memang harus dihindari daripada berdampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh kita.  Namun hingga saat ini belum ada upaya pemberantasan.(Red)
Lebih baru Lebih lama