Bantuan Ipal Di Desa Sukamanah Diapresiasi Warga


LEBAK,- Media Rakyat Nusantara.Online,-  Dengan adanya program Instalasi pengolahan air limbah (Ipal) mendapatkan apresiasi dari warga. Yang mana program Ipal tersebut merupakan sarana untuk mengolah limbah berbentuk cair misalnya limbah dari WC, dan air cuci ataupun dari kamar mandi yang saat ini tengah berjalan dilingkungan masyarakat, yakni di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Diketahui, berdasarkan jumlah penerima manfaat sebanyak 50 orang dari 14 RT yang tersebar di Desa Sukamanah, masyarkat banyak yang belum memiliki tempat pembuangan air kotoran, oleh karenanya melalui program Ipal dari kementerian PUPR ini sangat membantu masyarakat sekitar.

Salah satu warga penerima bantuan Ipal, Abun (45) yang tinggal di Kampung Kandang RT 04 RW 02, kepada wartawan, mengatakan, "Alhamdulillah sebagai masyarakat saya mengucapkan banyak terima kasih saat saya memiliki tempat sudah hampir 3 tahun tinggal tidak memilki WC atau pembuangan kotoran. Dengan adanya program ini tentu saya terbantu dan tidak lagi buag air besar maupun kecil itu sembarangan," ujarnya. Jum'at 20-05-2022

Menurut Abun, program yang diterimanya ini berupa pembuatan septic tank, closed dan pembuangan air cucian sudah berjalan hampir 1 bulan atau hampir 75 %.

Kami juga sebagai penerima tidak hanya asal terima jadi, tapi kami membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, sebab kami juga ingin cepat mengugunakannya," terangnya.

Hal yang sama diungkapkan warga lainnya, Bangkit (37) warga Mulya Barat RT 06 RW 02, mengungkapkan kegembiraanya setelah beberapa tahun tidak memilki WC atau untuk pembuangan air kotoran dan hari ini mendapatkan bantuan, tentunya rasa syukur tidak terhingga kepada pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat kecil peduli akan kesehatan masyarakatnya.

Sebagai masyarakat saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya, semoga program yang saya terima ini awet dan bermanfaat khususnya buat saya sendiri dan umunya yang menerima di Desa Sukamanah," katanya.

 (Red/Apang Spd) 

Lebih baru Lebih lama