ST12 Sekilas Perjalanannya di Blantika Musik Indonesia

Jakarta || jalurseleberiti.com ||

Bergenre musik Pop Rock dan Pop Melayu, Grup Band ST12 didirikan di Bandung pada 2004. ST12 didirikan oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokalis), dan Iman Rush (gitaris).

Nama ST12 mengambil nama Stasiun Nomor 12, yang merupakan alamat markas ST12 sebelum terkenal. Pada 2004 dirilis album pertama Jalan Terbaik, lagu dalam album Jalan Terbaik, salah satunya Rasa Yang Tertinggal yang booming pada saat itu.

Pada saat promosi album ‘Jalan Terbaik’ di Semarang, ST12 mengalami musibah, Iman Rush mengalami kecelakaan meninggal dunia, kejadian ini pada 2005. Album Jalan Terbaik yang dirilis pada Juni 2005 sebelum Iman Rush meninggal dunia.

Kesuksesan di album pertamanya dan pada 2008 ST12 Merilis album kedua, dengan judul album ‘Puspa’, yang dipersembahkan untuk almarhum Iman Rush. Pada Oktober 2011 kuasa hukum Charlie Van Houten merilis pernyataan bahwa Charlie bukan personel ST12 lagi.

Tak lama Pepeng juga mengundurkan diri dari ST12, pada 2012 ST 12 dengan formasi baru. Posisi vokalis diisi oleh Ridho Tuah sebagai pengganti Charlie Van Houten.

Pada 2015 ST12 merilis album ketiga yang bertajuk ‘Lentera Hari’. Lagu Putih Putih Melati salah satu lagu dalam album Lentera Hati, menjadi hits single di Malaysia, lagu Putih Putih Melati menduduki peringkat gtangga lagu di stasiun radio-radio di Malaysia.

Pada Ramadhan 2014, ST12 merilis lagu berjudul Ampunan-Mu, sekaligus memperkenalkan vokalis barunya Dimas Moersas. Pada Agustus 2014, ST12 merilis single lagu berjudul ‘Salam Terakhir’, yang merupakan lover version dari lagu legendaris milik penyanyi kenamaan Malaysia, Sudirman.

Pada Oktober 2014, ST12 merilis album yang bertajuk ‘Terjemahan Hati’. Namun pada akhirnya Dimas Moersas pun akhirnya keluar dari ST12 dan mau tak mau ST12 mencari sosok vokalis baru, dan selanjutnya Zai mengisi formasi vokalis baru,

Pada 2019 ST12 kembali ke formasi awal, dengan bergabung kembali Charlie Van Houten dan Pepeng. Dengan kembali ke formasi awal, ST12 melakukan rekaman di Bulan Ramadhan, dengan merilis single ‘Jangan Marah Marah’. Setelah rilisnya single ‘Jangan Marah Marah’, Charlie dan Pepeng keluar lagi dari ST12.

ST12 kembali dengan vokalis baru Firman Siagian. Dengan formasi ini, ST12 merilis single, yang berjudul ‘Kepingan Hati’. Pada 29 Desember 2015, ST12 mendapat penghargaan sebagai Duta Kereta Api Indonesia oleh PT. KAI.

Itulah sekilas tentang perjalanan Grup Band ST12 (dari berbagai sumber).(Red)

Baca juga : Ricky Kekos Rilis Lagu Berjudul “Sayang Palsu”

Baca juga : Acara Ulang Tahun Bunda Noor Nurhasanah (Belanda), di Omah Kuliner Bekasi Rabu 9 Maret 2022

Lebih baru Lebih lama