Padang || jalurseleberiti.com ||
Saat ditemui tim Jalur Seleberiti, Maulana Wijaya mengambil sikap yang sangat elegan, walau lagu “Seharusnya Aku” yang viral, dinyanyikan (dicover) oleh Tri Suaka juga banyak penontonnya.
“Saya Maulana Wijaya, ikut perihatin setelah mendengar ada nya kabar yang kurang enak/cekcok antar musisi yg lagi rame sekarang (Tri Suaka dan Zinidin Zidan dengan Bang Andika Kangen Band)”.
“Saya sangat berharap kepada semua yang ikut serta dalam menanggapi masalah ini, tanggapilah masalah ini dengan sebaik mungkin/lapang dada, karena manusia tidak ada yang sempurna, ini adalah suatu hal yang biasa” ucap Maulana Wijaya.
Menurut Maulana Wijaya, karena masalah ini membuat kita semua menjadi tidak nyaman, maka dia sangat berharap kepada kakak-kakak, adik adik semua, agar memakluminya. Hal tersebut masih menurut Maulana Wijaya, karena mungkin para penyanyi junior kurang pengalaman dan belum seperti pengalaman para penyanyi senior.
“Maka dari itu terjadi hal yang seperti demikian, jadi di sini saya tidak ada maksud memojokkan siapapun,
Sekarang kan kita lagi berada di fase yg sangat suci, yaitu di fase yg sangat mulia bagi kita kaum muslimin (Bulan Ramadhan) bulan yang suci, Bulan yang penuh ampunan,” ucapnya.
lebih lanjut Maulana Wijaya mengatakan bahwa, hendaknya mari saling menjalin silaturahmi yang baik, karena Allah SWT saja Maha Pengampun, sebaiknya kedua pihak saling memaafkan.
“Jika masalah ini, dianggap masalah yang tak baik, maka tegurlah dengan selayaknya kepada Tri suaka dan Zinidin Zidan, jangan memojokkan,
kasihan, karena mereka juga butuh masukan, mengingat usia mereka masih muda,” imbuh Maulana Wijaya.
Dengan usia yang masih muda, Tri Suaka dan Zidan, Maulana Wijaya menilai bahwa pemikiran mereka berdua masih labil, “Pola fikir Tri Suaka dan Zidan, belum berfikir secara matang dengan memikirkan dampaknya, demikian dari saya Maulana Wijaya, saya ucapkan terimakasih, salam santun dari saya Maulana Wijaya untuk sahabat semua,” pungkasnya.(Dafan Mulifa)
Baca juga : Lagu ‘SEHARUSNYA AKU’ Viral di Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara