IMC Pertanyakan Kualitas Perbaikan Jalan Nasional III yang Cepat Rusak Kembali


Banten,- Media Rakyat Nusantara. Online,- Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) mempertanyakan kualitas dan pengawasan pemeliharaan ruas jalan Simpang-Bayah, di Kabupaten Lebak. Lantaran jalan yang merupakan kewenangan dan berstatus jalan nasional tersebut belum lama ini diperbaiki tetapi sudah rusak kembali. Hal itu dikemukakan Juliana Batubara, selaku ketua IMC.

"Pertama kita mempertanyakan kualitas pengerjaan dari pemeliharaan jalan tersebut, hal ini karena baru beberapa hari diperbaiki, jalan sudah rusak kembali. Kedua, dengan dugaan kualitas yang buruk tersebut, lalu kita pun pertanyakan bagaimana pengawasannya dari kementerian terkait, dalam hal ini kementerian PUPR," ujar ketua IMC Juliana Batubara, Kamis (14/04/2022).

Juliana pun menegaskan agar jalan Simpang-Bayah segera diperbaiki kembali, karena menjelang Idul Fitri jalan akan dipakai oleh pemudik dan rentan membahayakan pengguna jalan.

"Dipastikan pengguna jalan akan meningkat menjelang lebaran dan sesudahnya, kami minta segera perbaiki lagi, karena khawatir membahayakan pengguna jalan baik pemudik maupun warga yang akan berwisata nanti," ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Riefai menegaskan kualitas pemeliharaan jalan ruas Simpang-Bayah sangat buruk, sehingga mudah rusak kembali.

"Banyak yang bilang jalan tersebut mudah rusak karena kendaraan over tonase sering melintas, namun menurut saya itu sih kualitas pengerjaannya saja. Walaupun banyak mobil over tonase, kalau kualitasnya bagus, tidak akan mudah rusak secepat itu, dalam hitungan hari baru diperbaiki sudah rusak kembali," ujarnya.

Diketahui bahwa pemeliharaan jalan nasional di Lebak Selatan seperti ruas Simpang-Bayah, Batas Jabar Cibareno, Simpang-Binuangeun, dikerjakan oleh CV. Amazing Papua Travel dengan anggaran belasan miliar dari sumber anggaran APBN.

Awak media masih berusaha untuk konfirmasi kepada kontraktor terkait, namun belum dapat informasi. (Red/ Apang Spd) 

Lebih baru Lebih lama