LEBAK - Media Rakyat Nusantara. Online, -Warga yang terdampak pembongkaran warung sekaligus tempat tinggalnya di Pulomanuk dan Cipanengah antusias mengikuti buka bersama dan tarawih bareng di lokasi bekas bangunan yang sudah rata dengan tanah paska pembongkaran oleh Satpol PP Kabupaten Lebak satu bulan yang lalu, berlokasi di Pantai Pulomanuk, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Hadir dalam acara tersebut Kadis Sosial Lebak Eka Dharmana Putra, Kabag Kesra Kabupaten Lebak Iyan Fitriyana, Kasat Pol PP Kecamatan Bayah Nanto Pras, Penjabat (PJ) Kepala Desa Darmasari Ahmad Soleh, teman-teman Relawan Sahabat Indonesia (RSI) bersama tim yang lainnya.
Nina Suparti Maliyana, Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial (FLKS) Kabupaten Lebak pada Sabtu 16 April 2022 menyampaikan di sela-sela acara, bahwa kedatangannya yang kedua kalinya ini melihat kondisi warga yang terdampak pembongkaran warung sekaligus tempat tinggalnya di Pulomanuk dan Cipanengah.
"Ini adalah kedatangan kami yang kedua untuk melihat ke adaan terkini warga terdampak pembongkaran yang ada di Pulomanuk dan Cipanengah, Alhamdulillah kebetulan sekarang bulan Ramadhan jadi sekalian kami dengan tim mengadakan acara buka bersama dan sholat tarawih bareng warga," ujarnya. Sabtu (16/4/2022).
Kedatangan kami ini untuk melihat langsung keadaan warga dan mendengar keluhannya serta memberikan motivasi terhadap mereka, apalagi disini banyak juga anak-anak yang masih sekolah yang tentunya membutuhkan perhatian. Intinya kami kesini untuk mencoba mencarikan solusi ini bagaimana kedepanya dan harus seperti apa nantinya," terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Kesra pada Sekretariat Kabupaten Lebak Iyan fitriyana dalam sambutannya menyampaikan, "Dibulan yang penuh berkah ini Alhamdulillah kita bisa berkumpul bareng untuk melaksanakan buka bersama dan akan dilanjutkan pula shalat tarawih di tempat ini, itu semua tentunya atas ijin Allah, maka dari itu mari kita lebih meningkatkan rasa iman kita, rasa sabar kita karena segala sesuatu yang terjadi semata-mata hanya karena ijin Allah," ucapnya.
Lanjut Iyan, "Dalam hal ini tentunya kita semua berharap agar permasalahan ini segera mendapatkan solusi agar semuanya cepat bisa terselesaikan dengan baik, pemerintah akan hadir dan berupaya memberikan solusi, karena ini bagian dari kewajiban kita bersama," tandasnya.
Sementara, Edi, salah satu korban pembongkaran warung sekaligus tempat tinggalnya mengatakan, "Saya berterima kasih kepada semua pihak, dari pejabat daerah, Forum Kesejahteraan Sosial, tim Relawan Sahabat Indonesia serta semua yang ikut hadir dalam acara buka bersama dan juga shalat tarawih bareng. Kegiatan ini sangan membantu dan meringankan beban kehidupan terutama beban pikiran kami," Ungkap Edi.
. (Apang Spd.)