Erwin Agam Produser Indoswara Music, Menguras Habis Pakaian di Tokonya Untuk Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

Padang, jalurseleberiti.com – Gempa Pasaman Barat Sumatera Barat pada Jumat (25/2/22) menyisakan duka yang sangat dalam bagi korban dan masyarakat Pasaman Barat khususnya. Kerugian bukan hanya korban jiwa, ditambah semburan lumpur yang membuat panik warga sekitar.

Korban tewas akibat gempa Magnitudo 6,1 di Sumatera Barat, bertambah menjadi 17 orang. Korban meninggal di dua kabupaten, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Pos Komando Darurat Penanganan Bencana Gempa merilis, pada Jumat (4/3/2022) petang, 17 korban itu masing-masing dari Kabupaten Pasaman 8 orang dan Kabupaten Pasaman Barat, 9 orang. Empat korban lainnya hilang dan masih dalam pencarian.

“Per hari ini, total Korban meninggal dunia 17 orang, 4 masih dicari,” kata Letkol.Cav.Hery Bakty, Komandan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Gempa Sumbar kepada wartawan, di Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat yang menjadi posko tanggap darurat, Jumat malam (dikutip dari detikNews).

Banyak bantuan dari berbagai kalangan menggalang dana untuk korban gempa Pasaman Barat. Artis dan Seniman Minang pun tak mau ketinggalan untuk membantu korban gempa Pasaman Barat.

Dari berbagai kalangan yang memberi bantuan untuk korban gempa Pasaman Barat, ada cerita yang menarik yang datang dari Erwin Agam, seorang pengusaha pakaian, sekaligus sebagai produser lagu-lagu Minang, dan Pencipta Lagu Emas Hantaran yang viral.

Hal menarik yang dilakukan Erwin Agam ketika pada (2/3/22), dimana semua pakaian di Toko Dubai Fashion miliknya dimasukin kekarung tanpa tersisa dibantu oleh tim Indoswara dibantu para artis yang bernaung dilabel Indoswara, seperti Yolanda, Imam, Febrina, Sucitra dan Ilham Rasyid. Selain memberi bantuan pakaian Erwin Agam juga membantu 15 karung beras dan mie instan.

Dalam perjalanan membawa bantuan untuk korban gempa Pasaman Barat, kendaraan yang mereka tumpangi berhenti sejenak di Posko BNPB Koto Marapak, Lubuk Pasung. Di Posko BNPB ini mereka bertanya titik lokasi yang terdampak gempa dan longsor.

Setelah mendapat info yang akurat, perjalanan dilanjutkan kelokasi. Namun karena Erwin Agam dan tim tidak mempunyai data korban, akhirnya bantuan tersebut diserahkan ke Posko PKS (dengan alasan petugas di posko ini lebih banyak orangnya dibandingkan posko-posko lain yang sudah dilalui) untuk dapat disalurkan ke korban gempa dan longsor Pasaman Barat.

Erwin Agam pun bertanya ke petugas Posko apakah ada data-data korban, ternyata punya dan tercatat di papan tulis yang ada di posko itu. Karung yang berisi pakaian, karung berisi beras dan beberapa dus mie instan diturunkan ke Posko PKS tersebut, dan kebetulan saat diturunkan, Ketua DPD PKS Padang datang, sekalian berbicara tentang hal bantuan dari Indoswara untuk korban Gempa dan Longsor Pasaman Barat.

Saat senja tiba, Erwin Agam dan para artis Indoswara, mempunyai niat melihat langsung lokasi terparah, namun ada halangan karena konstruksi jalan yang sudah rusak parah karena terdampak gempa. Namun niat itu urung dan rombongan memutuskan untuk kembali ke Kota Padang.

Keesokan harinya (3/3/22) Erwin Agam dihubungi oleh Tim Posko PKS, yang memberi tahu bahwa semua bantuan dari Indoswara untuk Korban Gempa dan Longsor Pasaman Barat, sudah disalurkan ke masyarakat yang terdampak gempa Pasaman Barat.

Selengkapnya telah tayang di kanal YouTube @mulifa_chanel dengan judul konten Erwin Agam_indoswara music Melipat habis toko baju untuk bantu kOrban G3MPA pasaman.(Dafan Mulifa)

Baca juga : EMAS HANTARAN, Lagu Viral Tapi ERWIN AGAM Sang Produser Kecewa Dengan Sang Penyanyi

Baca juga : Aksi Panggung YOLLANDA ‘Emas Hantaran’ Penonton Tetap Membludak Walau Tanpa ARIEF

Lebih baru Lebih lama