PANDEGLANG - Media Rakyat Nusantara.Onlien, Gelar prosesi yudisium sarjana Strata 1 Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) Universitas Mathla'ul Anwar (Unma) Banten Tahun 2021-2022 berlangsung secara hidmat, yang dihadiri Rektor, jajaran Dekanat dan Civitas Akademika dan seluruh sarjana baru FHS Unma Banten, bertempat di Auditorium Hotel Horison, Pandeglang, Minggu (23/01).
Wakil Dekan Bidang Akademik, FHS Unma Banten, Ombi Romli, SIP, MSi kepada wartawan menjelaskan bahwa peserta yudisium FHS ini diikuti semua jurusan untuk Program Study (Prody) Strata (S1), dan di FHS Unma ini menyelenggarakan tiga Prody, yakni Hukum, Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi.
"Hari ini adalah yudisium hasil sidang tugas akhir mahasiswa dan yang dinyatakan lulus dan berhak ikut yudisium berjumlah 164 orang, terdiri dari tiga Prody Ilmu Hukum ada 111 orang, Ilmu Pemerintahan 49 dan Ilmu Komunikasi 4 orang," ujar Ombi.
Sementara Dekan FHS, Holil, SH, MH, MCL dalam sambutannya menyebut semua yang ikut yudisium nanti sekaligus berhak mengikuti wisuda sarjana yang akan berlangsung jelang akhir Januari.
" Jadi setelah dinyatakan lulus pada yudisium hasil sidang tugas akhir skripsi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, mahasiswa juga boleh ikut wisuda sarjana yang akan dilaksanakan pada 29 Januari nanti. Dan kami berpesan para sarjana baru harus dapat mendedikasikan ilmunya, baik di lingkungan sendiri maupun untuk negara. Dan mereka pun harus mampu menjaga nama baik kesarjanaan yang telah diperolehnya," ungkap Holil.
Sementara dalam sambutan, Rektor Unma Banten, Prof. DR . H Sibly Sardjaja, SH, LLM mengatakan, lulusan Unma Banten harus mampu mengabdikan keilmuan di bidang masing-masing dan tetap harus berpedoman pada akhlak. Selain itu semangat belajar harus terus tumbuh untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.
"Lulusan Unma Banten itu selain harus mampu menjaga akhlak, baik kepada guru-guru yang telah mendidik dan membimbing, juga kepada lingkungan yang berperan mendewasakan kita, terlebih kepada orang tua kita yang telah susah payah membesarkan hingga menguliahkan sampai sarjana ini.
Karena nilai keilmuan tidak akan ada artinya kalau tidak didasari pribadi akhlak yang baik. Jaga nama baik keluarga dan almamater, karena tantangan anda tidak seperti saat susah dalam kuliah, tantangan itu ada di dunia nyata, ketika kita harus berhadapan dengan masyarakat," terang Rektor.
Selanjutnya, Sibly menambahkan, jangan merasa puas dulu dengan S1, saat ini globalisasi di bidang saint sudah semakin dahsyat, kalau ada kesempatan lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
"Saat ini pendidikan di kita sudah semakin maju. Gelar sarjana tingkat S1 sekarang sudah tidak lagi langka, sementara persaingan global sudah semakin canggih, keilmuan pun harus disempurnakan ke jenjang berikutnya S2 dan S3, agar lebih matang dan bisa mengikuti perubahan zaman," paparnya.
Dalam giat yudisium tersebut juga diisi dengan penganugerahan penghargaan kepada tiga mahasiswa berprestasi di masing-masing Prody dan selanjutnya diisi hiburan dari para mahasiswa Ilmu Komunikasi.
.(Red)