Bangka Barat Mediarakyatnusantara. Online- Anggapan pihak PDAM Tirta Sejiran Setason dengan keruhnya air dikolong PAM yang diakibatkan adanya aktivitas tambang CV Gunung Manik mitra PT Timah Tbk, dengan nomer tambang TK. 2589 SPK.NO.172/TBK/SPK-3130/21-S11.4, mendapat tanggapan dari sebagian warga dusun 02 Terabik Desa Belo Laut,Kamis (23/12/2021)
Pasalnya kolong Pam tersebut memang setiap tahunnya selalu keruh apalagi saat sekarang sudah memasuki musim hujan.
Ibu Subai salah warga dusun 02 Terabik, yang kebetulan tempat tinggalnya paling dekat dengan lokasi tambang,dalam keterangannya mengatakan bahwa keruhnya kolong pam tersebut bukan karena pengaruh tambang,tetapi diakibatkan datangnya musim hujan .
"Memang setiap tahunnya ya keruh Pak.bukan karena pengaruh tambang apalagi sekarang waktunya musim hujan sehingga air menjadi naik disini "terangnya.
"Malahan sejak adanya tambang, genangan air yg tadinya sangat tinggi sekarang malah berkurang karena mengalir deras ke arah bawah" tambahnya.
Sebagian warga dusun 02 Terabik yang mata pencahariannya bergantung pada mengais timah sangat berharap agar tambang tersebut tetap berjalan dan tidak ditutup sehingga masyarakat bisa mencari nafkah.
Ditempat terpisah Ispandi Kepala Pengawasan Produksi PT.Timah Tbk,saat dikonfirmasi melalui handpone selulernya menjelaskan, bahwa pihaknya akan ikuti hasil rapat yang dihadiri oleh Wabup Bangka Barat serta tetap akan melakukan mediasi dan duduk bersama dengan pihak Pemda supaya dua duanya baik Pam ataupun Aktivitas tambang bisa berjalan.
" Kita akan tetap melakukan upaya mediasi dan duduk bersama,bermusyawarah dengan pihak Pemda agar dua duanya bisa jalan"jelasya
"Kita undang juga pemilik SPK nya dan Pt.Timah Tbk tentunya supaya semuanya bisa selesai denga jalan musayawarah" tutup Ispandi.(jusriadi)