Mediarakyatnusantara. Online- Polres Bangka Barat 212 personel gabungan dalam Operasi Lilin Menumbing 2021, serangkaian pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru (Nataru) 2022 di Kabupaten Bangka Barat. Selain pengamanan di gereja-gereja, ratusan personel gabungan ini dikerahkan di sejumlah pos pengamanan, pos pantau, dan pos pelayanan di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.
Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, secara keseluruhan Polres Bangka Barat mempersiapkan 106 personel. Di samping dari Polres, juga ada 106 personel dari unsur TNI, sejumlah instansi terkait, yang mebantu polri dalam pelaksanaan Operasi Lilin tahun ini. Personel tersebut akan ditempatkan pada empat titik pos yang dibangun di beberapa wilayah di kabupaten Bangka Barat.
"Personel yang ditugaskan pengamanan berkaitan dengan pengamanan perayaan Natal dilakukan di tiap pos masing-masing. Sementara personel pada pos pelayanan yang berada di pelabuhan Tanjung kalian bertugas untuk memantau keluar dan masuknya masyarakat yang hendak ke Palembang" ucap Kapolres Bangka Barat
Terkait teknis pengamanan di gereja di Kabupaten Bangka Barat, Kapolres mengatakan, telah memetakan sejumlah gereja yang akan menggelar ibadah perayaan Natal. Termasuk membagi personel untuk pengamanan di gereja.
Kapolres Bangka Barat menjelaskan, dari pengecekan pengamanan jelang Nataru dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin ini, dari masing-masing petugas sudah sangat siap. Seperti pengalaman sebelumnya, pengamanan ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).
Kapolres Bangka Barat menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dalam perayaan Nataru, sudah dilakukan sosialisasi agar selalu waspada dan taat protokol kesehatan (prokes). Termasuk menyampaikan pembatasan-pembatasan kegiatan selama Nataru sesuai arahan Pemerintah Pusat. "Kesadaran akan protokol kesehatan agar selalu diperhatikan. Meskipun pandemi ini sudah kita lalui selama 2 tahun, agar tidak kendor akan prokes. Sampai saat ini kita juga terus genjot vaksinasi dan sekarang sudah berfokus pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun," ujar Kapolres Bangka Barat.(Jusriadi)