Ki Brojo : Kembalinya Para Leluhur


Tangerang- mediarakyatnusantara.online,- Alam selalu memberi tanda, baik tanda akan sebuah kejadian yang baik maupun sebuah kejadian yang buruk, alam selalu memberi kabar melalui mereka yang Waskita atau memiliki titik tajam sebuah penglihatan atau mereka yang telah mampu menyatukan diri dengan Alam dan Tuhan, hal ini dikatakan oleh seorang spiritual Ki Brojo saat ditemui dikediamanya.

Ki Brojo atau yang bernama asli Harry Wibowo mengatakan akan sebuah wangsit yang belum lama ini diterimanya , yaitu tentang akan adanya sebuah kejadian yang diluar nalar akan terjadi di negeri ini, kejadian diluar nalar itu akan mengatasnamakan kekuasaan masa lalu, kerajaan masa lalu serta tokoh-tokoh masa lalu pula.

"Akan ada kemunculan Brawijaya, Siliwangi, serta raja-raja besar lainya dalam wujud nyata , itulah gambaran yang saya dapat dalam hening" kata Ki Brojo.

Lebih jauh Ki Brojo mengatakan bahwa kembalinya para leluhur ini dipicu akan adanya sebuah janji suci yang pernah diiklarkan para Raja-raja Nusantara kala dulu. ikrar yang berjanji untuk kesejahteraan rakyat nusantara.

"Dan kemunculan mereka sebenarnya juga telah banyak yang meramalkan baik melalui tulisan para waskita dan juga para penganut spiriitual" jelasnya.

Selain itu Ki Brojo juga menjelaskan bahwasanya Para Leluhur yang akan kembali ini ditandai dengan munculnya seorang wanita yang sangat ambisius, hancurnya ekonomi seperti sandang, pangan dan papan yang tidak lagi ada di tangan pemeilik negeri ini, serta banyaknya fitnah-fitnah keji yang mengadu domba.

"Para leluhur akan kembali melalui jasad-jasad manusia yang terpilih, yang berhati bersih dan memiliki sifat kepeminpinan dan mereka saat ini sedang menjalin komunikasi secara spiritual yang dimulai dari Timur hingga ke Barat, makanya kita harus selalu waspada" kata KiBrojo.

Dan satu hal yang harus diperhatikan mulai saat ini adalah menjaga gejolak rasa dan terus mendekatkan diri pada yang Maha Tunggal, agar kita selalu terhindar dari mara bahaya dan tetap berdiri pada kebenaran, lanjut Ki Brojo. 

Selain itu Ki Brojo juga mengatakan bahwa apa yang di sampaikanya hanyalah sebuah ramalan boleh dipercaya dan juga boleh tidak, karena kebenaran hanyalah milik sang Maha Tunggal, jelas ki Brojo mengakhiri perbincangan.

(red)


Lebih baru Lebih lama