BPPKB Banten Gelar Aksi Ketidakpuasan Pelayanan RSUD Malingping


LEBAK - Media Rakyat Nusantara. Online
-, Ratusan Anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten bersama mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMIP) Unma Banten menggelar aksi ketidakpuasan terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping yang dianggap belum adil terhadap masyarakat yang tidak mampu. Aksi tersebut berlangsung di sekitaran Alun-alun Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Rabu (8/12/2021).

Dalam orasinya, Kordinator Lapangan yang juga Ketua Ormas BPPKB Banten, DPC Kabupaten Lebak, Gusriyan Rochmanudin mengatakan bahwa aksi ini dilakukan akibat adanya ketidakpuasan masyarakat khususnya masyarakat miskin terhadap pelayanan di RSUD Malingping.

"Masa yang turun aksi hari ini merupakan sebagian kecil masyarakat akibat bentuk kepedulian terhadap buruknya kualitas pelayanan di RSUD Malingping khususnya terhadap masyarakat yang kurang mampu, padahal jelas bahwasannya RSUD Malingping dibangun oleh uang rakyat, maka dari itu rakyat berhak mendapatkan pelayanan dengan baik tanpa memandang kaya atau miskin," terangnya.

Sementara, salah seorang Orator IMC Juliana mengatakan indahnya bangunan rumah sakit harus dibarengi dengan pelayanan yang lebih baik. 

"Dengan bangunan rumah sakit yang terlihat indah dan bersih dan jalan yang baik, memberikan pelayanan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan harus membantu pasien secara tulus ikhlas dalam mengatasi masalah, serta memberikan penjelasan yang dibutuhkan pasien. Dokter, petugas pelayanan, maupun karyawan harus selalu siap melayani pasien yang datang," ujarnya.

Lanjut Juliana, "Seharusnya pihak rumah sakit mampu memberikan pertolongan dengan cepat, bukan malah justru mengedepankan SOP. Akibat pelayanan yang diterapkan oleh pegawai RSUD Malingping buruk, sehingga banyak aduan-aduan dari masyarakat yang dirawat di RSUD tersebut," terangnya.

"Kami meminta kepada pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, mempermudah administrasi bagi pasien atau masyarakat khususnya yang tidak mampu." tegas Juliana selaku Orator IMC.

Ditempat yg sama Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himip) Unma Banten, Dede Yusuf menyatakan siap berjuang membantu kepentingan masyarakat. 

"Saya katakan mahasiswa tidak akan pernah berhenti menjadi agent of control sosial apalagi ini demi kepentingan masyarakat yang menurut saya layak untuk kita bantu dan perjuangkan, dimana setiap masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik sesuai amanat yang tercantum dalam Pasal 28 H Ayat (1) dan (2) UUD 1945, yakni, Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan bathin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan," ucapnya.

Terpisah, dr. Sobran, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Malingping, mengatakan, Aspirasi merupakan menganggap sebuah masukan. Ia menyebut bahwa dalam pelayanan ada SOP nya (Standard Operating Procedure atau Prosedur Operasi Standar).

"Jadi, kita tidak bisa melayani masyarakat, itu harus ada SOP, jadi kita itu melayani di RSUD Malingping ini ada SOP nya. Oleh sebab itu, kami tidak menutup kritik dari siapapun untuk bisa menjadi perbaikan untuk rumah sakit agar lebih baik, karena rumah sakit ini (RSUD Malingping) adalah satu-satunya yang ada di wilayah Lebak Selatan," katanya saat dikonfirmasi di RSUD Malingping.

Menanggapi hal tersebut, Aktivis Lebak Selatan yang biasa disapa Yayat Bili menuturkan, "Menurut saya harus segera ada Kepala UPT RSUD Malingping guna efektivitas kerja. Sehingga mempermudah dan cepat dalam berkoordinasi terkait hal-hal yang sepatutnya segera diselesaikan." katanya.

Pantauan wartawan di lokasi, aksi berjalan lancar dan kondusif. Dan dalam pengamanan Polsek Malingping yang dibantu Polsek-Polsek yang lainnya dan Polres Lebak serta Koramil 0313/Malingping*.


. (Red/Apang)

Lebih baru Lebih lama