LEBAK – Media Rakyat Nsantara.Online - Akhir- akhir ini di wilayah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten sering di guyur hujan, sehingga sering mengakibatkan beberapa kampung mengalami banjir sesaat akibat curah hujan yang cukup tinggi dan aliran sungai tidak menampung debit air, guna mewaspadai terjadinya hal - hal yang tidak di inginkan anggota Polsek Malingping pun sering terjun ke lapangan melaksanakan patroli ke tempat - tempat yang diduga menjadi penyebab rawan bencana yang bisa mengakibatkan bencana seperti banjir dan longsor.
Nampak beberapa anggota Polsek Malingping sedang melakukan patroli pengecekan debit air di jembatan sungai Cidangdang Desa Cipeundeuy Kecamatan Malingping, yang pada Jum'at kemarin (05/11/21), ada 25 rumah warga mengalami banjir sesaat akibat curah hujan yang tinggi dan air disungai Cidangdang tersebut meluap kerumah warga, selain di jembatan Cidangdang desa Cipendeuy anggota polsek Malingping juga patroli di jembatan sungai Cibinuangeun yang berlokasi di Desa Bolang Kecamatan Malingping. Pada Sabtu malam, (06/11/2021). Guna mengetahui debit ketinggian air dijembatan tersebut.
Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra,S.I.K.,M.I.K melalui Kapolsek Malingping Kompol Eko Widodo,S.E.,M.H. "Mengatakan. Dimusim penghujan saat ini dirinya telah memerintahkan anggota jaga untuk berpatroli ketempat rawan bencana banjir dan longsor karena dikhawatirkan bencana alam seperti banjir dan longsor bisa terjadi, maka dari itu saya memerintahkan anggota jaga untuk berpatroli ketempat rawan bencana" kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, jika dimusim penghujan dengan curah air hujan tinggi ada beberapa sungai seperti sungai cidangdang dan sungai cibinuangeun yang tidak bisa menampung air hujan dengan volume besar sehingga air sungai tersebut masuk ke perkampungan warga yang mengakibatkan terjadi banjir.
Ada beberapa sungai seperti sungai cidangdang dan sungai cibinuangeun yang menjadi perhatian kami jika musim hujan, karena dengan curah hujan yang tinggi dan lama ke dua sungai tersebut tidak bisa menampung volume air dengan cukup besar sehingga air tersebut masuk kepemukiman penduduk yang tidak jauh dari sungai dan mengakibatkan banjir". jelasnya.
Menurutnya, dari hasil laporan anggota yang melaksanakan patroli dan pengecekan sungai, untuk saat ini air yang ada di sungai masih cukup aman. Namun, saya tetap menghimbau kepada warga agar waspada dan hati-hati karena sekarang musim penghujan, suatu saat dan kapan saja longsor dan banjir bisa terjadi."Katanya.
Akan tetapi saya mengajak mari kita sama - sama berdoa mudah-mudahan bencana banjir dan longsor di kecamatan malingping tidak terjadi,"Tutupnya.* Kapolsek Malingping Kompol Eko Widodo, S.E,M.H.*
( Red/Apang.)