Jakarta .- mediarakyatnusantara.online,- Ibu Sundari fitriyana, Calon Ketua RW 07 Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kec. Cempaka Putih Timur membantah laporan dugaan kecurangan yang disangkakan kepadanya dalam Pemilihan/Penghitungan suara Ketua RW 07 pada Minggu 03/10/21.
Kendati demikian, beliau sebenarnya enggan menanggapi permasalahan ini, karena ini ranah
Panitia Pelaksana Peremajaan RT/RW Kel. Cempaka Putih Timur. Tapi karena berita ini sudah disebarkan di salah satu media masa online yang bernada fitnah akan terjadinya kecurangan dan hal ini dapat menjadi pembunuhan karakternya beliau.
"Yang jelas, laporan itu tidak benar. “Tapi, biarkan Ibu lurah Cempaka Putih Timur, Ibu Shinta Purnama Sari yang memprosesnya,” ujar ibu Sundari fitriyana saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/10/2021).
Wanita yang akrab di sapa dengan sebutan Ibu Fitri ini juga menambahkan, bahwa permasalahan ini justru memberikan sebuah pelajaran berarti bagi dirinya. Sebab, untuk meraih sesuatu yang baik itu memang penuh dengan tantangan dan rintangan.
“Ini menjadi pelajaran tersendiri buat saya. Bahwa semua itu pasti ada tantangan dan
rintangannya,” tukasnya.
Sementara dalam satu kesempatan, sebagian besar Ketua-ketua RT mengungkapkan, bahwa
pemilihan Ketua RW 07 semula berjalan kondusif. Tapi ada satu oknum tokoh masyarakat yg
memaksakan satu calonnya agar menang dalam pemilihan, yang kenyataannya kalah dalam
penghitungan suara. "Penghitungan suara yg tadinya berjalan kondusif, menjadi suasana
mencekam dengan teriakan-teriakan yang keras dari salah satu pendukung serta membanting
kursi dan menuduh Ibu Fitri melakukan kecurangan yang tidak substansif.
Sangat disayangkan sebagai Lurah, Ibu Shinta Purnama Sari tidak dapat mengatasi suasan dan malah ikut menghentikan acara proses pemilihan/ penghitungan suara tanpa membuatkan Berita Acara dan notulennya. Pada prinsipnya sebagian besar ketua RT di wilayah RW.07 kecewa atas lemahnya kinerja Lurah CPT sebagai penanggung jawab acara. Ketua-ketua RT berharap kotak suara yg sekarang disimpan di Kelurahan dan belum dibuatkan berita acara, alangkah baiknya dihitung kembali ditempat yang netral dan jauh dari intimidasi oknum. Saat ini Lurah Cempaka Putih Timur Shinta selalu susah untuk diminta konfirmasi mengenai hal ini. (red)